Sinergi Bank BRI-PT. Pertani Akan Serap Gabah Kering Dari Petani Seharga Rp.5.700 Perkilo

Oleh : Hariyanto | Senin, 07 Mei 2018 - 15:16 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian BUMN mendorong stabilisasi harga pangan dan perbaikan kesejahteraan petani. Hal ini ditunjukkan dengan keikutsertaan Menteri BUMN Rini Mariani Soemarno mengikuti kegiatan panen raya dan serap gabah yang berlangsung di Tanah Air.

Rini menyatakan, pemerintah terus memberikan dukungannya bagi kesejahteraan petani melalui peran serta BUMN dalam program Serap Gabah.

“Dengan begitu, petani bisa mendapatkan penghasilan yang cukup dan bisa menikmati hasil, sehingga pada akhirnya bisa memberi kesejahteraan bagi petani dan keluarganya," kata Rini, melalui siaran pers yang diterima akhir pekan kemarin.

Pada Sabtu (5/5/2018), Rini mengikuti panen raya bersama 200 petani di Kelurahan Kebonagung, Kecamatan Imogiri Bantul, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, di atas luas lahan panen sebesar 21 hektare (ha) dengan penyerapan gabah sebanyak 210 ton. 

Para petani Kebonagung merupakan Kelompok Tani Ngudi Madya binaan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Jenis padi yang ditanam merupakan jenis padi organik yang telah mendapatkan sertifikasi.

Setelah itu, Rini menyaksikan acara Serap Gabah, yaitu kegiatan pembelian gabah hasil panen petani. Program tersebut mengutamakan pembelian gabah pada harga pasar untuk para petani yang telah menjadi debitur Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank BRI dan pemegang Kartu Tani BRI.
 
Sementara untuk pembeli hasil panen, Bank BRI bersinergi dengan PT Pertani (Persero) membeli gabah kering dengan harga ditetapkan sebesar Rp5.700 per kilogram (kg). 

Bank BRI mencatat, sejak program tersebut dicanangkan pada 20 Maret 2018, sinergi BRI dengan BUMN Pangan telah menyerap gabah di Provinsi DIY Yogyakarta dan Jawa Tengah sebesar total 639 ton yang di peroleh dari Karanganyar sebanyak 225 ton, Sragen sebanyak 168 ton, Klaten sebanyak 36 ton dan, Bantul 210 ton. 

Untuk wilayah Bantul, petani di kawasan ini telah mendapatkan KUR BRI dengan rata-rata sebesar Rp10,5 –12,5 juta/ha untuk budidaya tanaman padi. Secara keseluruhan, Bank BRI telah menyalurkan KUR kepada petani padi pemilik Kartu Tani di Wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta dengan total plafon sebesar Rp1,6 triliun.