ARO LEPRINDO Lembaga Pendidikan Terdepan, Pencetak Lulusan Refraksionis Optisien Terbaik Indonesia
INDUSTRY.co.id - Tangerang - Akademi Refraksi Optusu Lembaga Pendidikan Optisien (ARO LEPRINDO) yang merupakan lembaga pendidikan Refraksionis Optisien (RO) terdepan di indonesia bekerjasama dengan perusahaan yang bergerak dubidang optikal dan lensa kontak di Indonesia, terus mengembangkan sarana dan prasarana, guna dapat membantu melahirkan para ahli dibidangnya. Salah satunya, dengan melengkapi sarana klinik dan laboratorium yang terkini.
Ketua Yayasan ARO LEPRINDO, Handryn Muchzir Murti mengatakan, tidak hanya sebatas sarana dan prasarana saja, ARO LEPRINDO kedepannya juga akan bekerjasama dengan Optometry - Centro Escolar University, Manila sehingga dapat menjembatani para mahasiswa yang ingin meneruskan pendudukannya ke jenjang yang lebih tinggi.
"Kami pun berharap dapat menjadi role model untuk akademi refraksi optisi lainya baik dari sisi sumber daya manusia (SDM) maupun sarana dan prasarananya” kata Handryn Muchzir Murti, OD (Doctor of Optometry) di Tangerang, Selasa (24/4/2018).
Sesuai dengan Peraturan Kementrian Kesehatan PMK No. 19 tahun 2013 mengenai penyelenggaraan pekerjaan Refraksionis Optisien (RO), setiap optik di Indonesia harus memiliki satu refraksronis Optisien agar dapat menerima resep pembuatan kacamata dan lensa kontak sesuai standar kesehatan.
Dengan dibuatnya PMK No 41 tahun 2015 mengenai standar profesi refraksionis optisien oleh menteri kesehatan republik lndonesia pun menjadikan bukti, bahwa sebenarnya keberadaan Refraksionis Optisien (RO) di lndonesia telah diakui keberadaannya.
”Dengan mutu pendidikan di ARO LEPRINDO yang semakin membaik dan lapangan pekerjaan yang luas, kami berharap ilmu Optometri di Indonesia akan semakin dikenal. Sehingga para generasi muda maupun orang tua dapat melirik pendidikan Refraksionis Optisien (RO) sebagai profesi yang menjanjikan kedepannya.” tambah Handryn Muchzir Murti.
Direktur LEPRINDO dan Ketua Umum lROPlN, Dian Leila Sari, A.Md.RO.,Spd.,MKES mengungkapkan, saat ini sudah tercatat 8.600 orang sebagai Refraksionis Optisien (RO) di lndonesia. Di sisi lain, kebutuhan pasar terhadap tenaga Refraksionis Optisien (RO) semakin tinggi.
"Kehadiran klinik mata dan optik optik besar mau pun kecil terus menjamur. Namun, sangat disayangkan Refraksionis Optisien (RO) di lndonesia sendiri tidak sebanding dengan jumlah kebutuhannya” ungkap Dian.
Jenjang karir sebagai seorang Refraksionis Optisien (RO) juga dinilai cukup menjanjikan. Dengan kebutuhan yang tinggi dan kelangkaannya di Indonesia, memberikan peluang besar bagi lulusannya untuk dapat bekerja.
Selain itu, seorang Refraksionis Optisien (RO) dapat membuka lapangan pekerjaan sendiri sebagai pengusaha Optik, peluang menjadi pegawai negri sipil (PNS) di rumah sakit pemerintah dan juga menjadi tenaga pengajar.
Semua keberhasrlan yang dicapai ARO LEPRINDO sampai saat ini tidak lepas dari dukungan para Pengusaha diantaranya Bapak Michael W. Kurniawan, sebagai donator Utama pembangunan gedung ARO LEPRlNDO serta bimbingan atau binaan dari Kopertis Wilayah III, sebagai perpanjangan tangan Pemerintah Republik Indonesia.
Berdiri sejak tahun 1978, menjadikan ARO LEPRINDO pelopor yang telah mencetak Refraksuonis Optisien (RO) terbanyak di Indonesia. Bahkan semua mahasiswa yang masuk menuntut ilmu di ARO LEPRlNDO sudah dilirik oleh stakeholder dan diminta bekerja seperti du Rumah Sakit, Klinik mata maupun optik optik ternama di Indonesia.
Sebutan Refraksionis Optusien (RO) sendiri mungkin masih terdengar asing di telinga masyarakat Indonesia. Relraksuonis Optisien (RO) merupakan tenaga kesehatan yang harus lulus pendudukan berdasarkan perundang undangan yang berlaku.
Para Refraksionis Optisien (RO) merupakan orang yang berwenang melakukan pemeriksaan mata dasar, pemeriksaan refraksi, menetapkan hasil pemeriksaan, menyiapkan juga membuat lensa kacamata atau lensa kontak.
Sebagai lembaga yang sudah terakreditas BAN-PT, ARO LEPRlNDO sendiri menunjang para mahasiswa dengan fasilitas terbaik dan juga pengajar yang ahli pada bidangnya
"Sebagian besar dosen yang mengajar di ARO LEPRlNDO sudah memiliki Nomer Induk Dosen Nasional (NIDN) maupun Nomer Urut Penduduk Nasional (NUPN) bahkan, salah satu dari pengajar kami yaitu Dr A.M Ginting, SP.M merupakan Optamologist Senior. Selain itu, kami juga memiliki 4 dari total 20 lulusan Doctor of Optometry (OD) di Indonesia" pungkas Dian.