Ada Wahana Baru yang Seru di Pasar Pancingan, Seperti Apa Ya?
INDUSTRY.co.id, NTB - Destinasi digital besutan Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Nusa Tenggara Barat yaitu Pasar Pancingan akan menghadirkan wahana baru dan Festival Jurakan Tindoq.
Wahana baru yang akan menghiasi pasar di Bilebante, Pringgarata, Lombok Tengah, adalah panahan. Tapi, bukan panahan biasa. Yang akan ditampilkan adalah panahan tradisional yang familiar dengan nama horsebow.
Bentuknya seperti panahan tradisional, dengan memiliki total tiga line panahan lengkap dengan objek bidikannya. Dari tiga line panahan tersebut, ada dua line untuk dewasa. Sedangkan satunya, menyediakan busur yang didesain khusus untuk anak-anak.
Jarak objek bidikan dengan pemanah pun beragam. Untuk line dewasa jaraknya 8 meter. Sementara line bidikan anak-anak sepanjang 6 meter.
"Busur panah yang digunakan berbeda dengan para atlet. Tapi, busur-busur ini juga diperuntukan bagi para profesional. Busur ini biasanya digunakan sambil berkuda. Tapi, kalau yang di Pasar Pancingan tidak memakai kuda. Wahana ini bisa digunakan untuk anak-anak, meski spesifikasi jarak objek dan busurnya tentu berbeda,” terang Rizky Fadly, Kepala Pasa Pancingan, dikutip dari facebook kemenpar, Selasa (10/4/2018).
Pasar Pancingan sudah menyiapkan pemandu khusus. Pemandu ini memiliki sertifikat sebagai pelatih cabang olahraga panahan. Pemandu akan mengejari teknik dasar panahan.
Beberapa tips dasar yang diberikan diantaranya cara berdiri dan memegang busur yang benar. Posisi bentangan tangan dan memegang anak panahnya, hingga mengarahkannya ke objek bidikan.
“Nanti ada coach khusus yang akan memandu. Dia punya sertifikat kepelatihan. Berbagai teknik dasar akan diberikan. Jadi tidak perlu khawatir. Khusus untuk anak-anak, harapannya dengan edukasi yang diberikan muncul minat. Siapa tahu dia bisa menjadi atlet panahan di masa mendatang. Berawal dari hal sederhana seperti ini, hingga bisa mendatangkan banyak prestasi yang membanggakan,” tuturnya lagi.
Untuk menikmati fasilitas wahana baru ini, pengunjung hanya dikenakan biaya Rp15 ribu. Dengan bujet murah tersebut, pengunjung akan mendapatkan busur beserta 10 anak panahnya. Jadi para pengunjung bisa memanah objek yang sudah disiapkan sebanyak 10 kali. Harga ini lebih murah dari banderol di pusat keramaian Kota Mataram, yaitu Rp35 ribu untuk 20 anak panah.
“Harga ini memang lebih murah. Harga Rp15 ribu ini tampaknya akan dipakai selamanya. Kami tidak memberikan diskon di awal, sebab harga sewa yang ditetapkan sudah murah,” katanya lagi.
Weekend ini, Pasar Pancingan juga akan dibikin semarak oleh Festival Jurakan Tindoq. Buat yang penasaran, jurakan tindoq itu adalah panjat pinang. Festival direncanakan digelar sampai 4 edisi ke depan.