2017, Indofood Sukses Makmur Bukukan Laba Rp4,17 Triliun
INDUSTRY.co.id - Jakarta – PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) membukukan laba sebesar Rp4,17 triliun pada 2017, meningkat tipis 0,6% dibandingkan dengan realisasi laba perseroan pada 2016 senilai Rp4,14 triliun.
“Tipisnya peningkatan laba perseroan dikarenakan tidak adanya laba yang diterima perseroan dari berbagai kegiatan operasional yang dihentikan pada 2017 lalu,” ujar Anthoni Salim, Direktur Utama dan CEO INDF di Jakarta, Selasa (20/03/2018).
Sementara itu, pendapatan konsolidasi perseroan di sepanjang tahun lalu tercatat senilai Rp70,19 triliun. Jika dibandingkan dengan realisasinya pada 2016 sebesar Rp66,66 triliun, maka pendapatan INDF itu terlihat masih mengalami kenaikan 5,3%.
Karena itu, demikian Anthoni, persentase kenaikan pendapatan yang lebih tinggi dibandingkan persentase pertumbuhan laba mengakibatkan marjin laba bersih INDF turun menjadi 5,9% pada 2017 dibandingkan pada tahun sebelumnya di posisi 6,2%.
Sekitar 50% dari pendapatan konsolidasi INDF pada 2017 disumbangkan oleh berbagai produk konsumen bermerek, sekitar 22% dikontribusikan oleh Bogasari, sebesar 20% oleh agribisnis dan sekitar 8% oleh kegiatan distribusi.
Meski demikian, menurut Anthoni, manajemen INDF cukup puas dengan pencapaian perseroan di tengah tantangan bisnis konsumer pada 2017. Pasalnya, kendati kondisi makroekonomi cukup stabil pada 2017, tetapi kinerja industri FMCG (fast-moving consumer goods) cenderung melambat, seiring dengan melemahnya permintaan.
“Kendati demikian, kami masih berhasil meraih pertumbuhan kinerja secara operasional. Karena itu, perekonomian nasional pada tahun ini diharapkan dapat lebih baik lagi dan perseroan akan terus mengembangkan diri secara dinamis untuk menghadapi tantangan ke depan,” pungkas Anthoni. (Abraham Sihombing)