GFK: Industri Smartphone Indonesia Meningkat Dalam Dua Tahun Terakhir
INDUSTRY.co.id - Jakarta - Industri smartphone Indonesia terus meningkat dalam 2 tahun terakhir. GFK, perusahaan riset konsumen asal Jerman dalam riset pada tahun 2017 mencatat, 8 juta smartphone terjualpada kuartal 1-2017 lalu, atau meningkat 19% dibanding kuartal 1-2016.
Geliat manufaktur yang menjadikan tanah air bukan hanya sebagai sasaran distribusi namun juga basis produksi, mendorong perkembangan sektor telekomunikasi yang positif dan diprediksi meningkatkan posisi Indonesia sebagai negara pengguna smartphone terbesar secara global.
Menurut GFK, tumbuhnya segmen mid-level atau smartphone kelas menengah secara value di Indonesia (Rp 2 juta - Rp 5.5 juta) hingga 33.5% dalam kuartal 1-2017, dibandingkan kuartal 1-2016, memberikontribusi besar untuk pertumbuhan nilai penjualan.
Sebelumnya, lembaga riset e-Marketer telah melaporkan pengguna aktif smartphone di Indonesia akan tumbuh hampir dua kali lipat dari 55 juta pada tahun 2015, menjadi 100 juta orang tahun 2018.
E-Marketers pun memprediksi, pasar mid-level akan terus berkembang dengan meningkatnya jumlah pengguna smartphone di Indonesia.
Memenuhi Kebutuhan Pasar di Segmen Potensial Sejalandengan pertumbuhan pasar smartphone di Indonesia, brand smartphone asal Tiongkok juga menunjukkan data penjualan yang sangat baik pada tahun lalu.
Berdasarkan laporan GFK, smartphone asal Tiongkok mengambil 46% market share dengan 3.7 juta unit terjual pada kuartal 1-2017.
Jumlah ini meningkat signifikan hingga 57% jika dibandingkan periode yang sama pada 2016. NewleyPurnell, Tech Analyst dari publikasi Wall Street Journal menyatakan, konsumen smartphone di Asia Tenggara, seperti India dan Indonesia, lebih memilih produk smartphone yang menawarkan harga yang lebih variatif dengan fitur-fitur high-end.
Dengan permintaan tinggi untuk fitur pada kamera, desain, sertakapasitas baterai dan penyimpanan; brand smartphone asal Tiongkok yang kontinu menghadirkan inovasi untuk rangkaian fitur tersebut dalam beberapa tahun terakhir, semakin berjaya di market Asia Tenggara yang terus berkembang.