PT Kimia Farma Apotek masuki Pasar Transaksi Elektronik

Oleh : Hariyanto | Minggu, 08 Januari 2017 - 19:03 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Dirut PT Kimia Farma Apotek Imam Fathorrahman mengatakan, sebagai komitmen untuk meningkatkan kemudahan dan layanan kepada para pelanggan di seluruh Indonesia, bertepatan pada HUT ke-14 perseroan pada awal Januari ini, PT Kimia Farma Apotek akan memasuki pasar transaksi elektronik (e-Commerce).

"Pemilik telepon pintar saat ini sudah mencapai 126 persen dari total penduduk, dan internet sendiri sudah 52 persen. Ini pasar e-Commerce luar biasa," kata Imam, di Jakarta, Minggu (8/1).

Ia mengatakan, pada tahap awal, perseroan akan membidik pasar Jabodetabek dan bekerjasama dengan layanan belanja pesan antar Go-Mart.

"Intinya melalui layanan ini, kami bisa diakses pelanggan di wilayah Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Bali, dan Makassar dengan lebih dari 250 pilihan lokasi apotek kami. Silakan pelanggan bisa akses kami di www.kimiafarmaapotek.co.id ," katanya.

Namun, menurut Imam, untuk membedakan layanan online Kimia Farma Apotek dengan layanan online lain adalah akses hingga keunikan dan metode pembayaran yang bisa dilakukan oleh semua jenis payment gateway.

"Pembedanya akses, dan uniknya Kimia Farma Apotik akan dilakukan semacam verifikasi apakah obat yang dipesan memang diperlukan atau tidak," ujarnya.

Selain itu, adanya informasi cara penggunaan obat terkait dosis dan proses pengiriman menggunakan kemasan khusus untuk pengamanan dan menjaga kualitas produk yang dikirimkan. Layanan digital ini hanya untuk obat-obat dengan jenis umum, tapi tidak untuk obat dengan resep dokter.

"Akses ini menjadi kebutuhan dan orang tidak lagi ke apotek, tetapi ini untuk obat-obatan bebas dan juga kosmetik," tambahnya.

Pada setiap transaksi digital pelanggan akan menerima produk pesanannya dalam kemasan yang tersegel. Produk dilengkapi dengan Form Informasi Obat (FIO) yang berisi informasi tentang indikasi, cara dan aturan pakai, efek samping dan informasi obat lainnya yang ditulis langsung oleh apoteker.

"Kemasan dan segel tersebut didesain khusus untuk menjamin kualitas obat dan produk kesehatan hingga diterima pelanggan," Pungkasnya.(Hry/ tar)