Kemasan Makanan Pakai Styrofoam, Aman?

Oleh : Akhmad Zainal Abidin | Kamis, 11 Januari 2018 - 07:36 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Rasanya banyak sekali kegunaan dari pemakaian Styrofoam, khususnya pada makanan. Jika membeli makanan, kebanyakan para pedagang membungkusnya langsung menggunakan Styrofoam. Mau dalam keadaan makanan masih panas, hangat sampai sudah dingin. Pemakaian yang sangat praktis, tidak mudah bocor dan ringan yang pas untuk para pedagang.

Banyak yang mempertanyakan apakah aman pemakaian Styrofoam pada pembungkus atau kemasan makanan. Beberapa asumsi muncul bahwa akan menyebabkan kanker bila terlalu sering memakai Styrofoam untuk pembungkus makanan.

Pada kuliah umum yang diadakan di kampus Fakultas Teknik Universitas Indonesia, Kepala Laboraturium Teknologi Polimer dan Membran (LPTM) ITB, Akhmad Zainal Abidin, polisterina terutama yang sudah menjadi kemasan makanan hanya mengandung 10-43 ppm stirena. Jumlah tersebut masih dalam batas aman sesuai standar WHO (World Health Organization) dan Badan POM, dimana berdasarkan Joint Express Committee on Food Additives (JECFA), Food and Agriculture Organization (FAO) dan WHO residu stirena masih aman bagi manusia jika jumlahnya dibawah 5000 ppm

Sebelumnya, polisterina merupakan nama lain dari Styrofoam. Polisterina adalah sebuah polimer dengan monomer stirena dan sebuha hidrokarbon cair yang dibuat secara komersial dari minyak bumi.