Sukabumi Menyimpan Potensi Besar untuk Kawasan Industri
INDUSTRY.co.id, Jakarta - Kebutuhan akan lahan industri yang cukup besar di Indonesia sejatinya memang masih tinggi. Saat ini kawasan industri masih didominasi oleh nama-nama familiar macam Cikarang, Cikande, Tangerang hingga KBN Marunda. Konsentrasi pusaran industri terpusat di wilayah-wilayah tersebut.
Satu wilayah yang tengah dikembangkan sebagai sentra industri terbaru muncul dari dataran tinggi yakni Sukabumi. Kota yang dijuluki Kota Santri itu menyimpan potensi pengembangan industri yang cukup mumpuni untuk dikembangkan secara serius, professional dan dengan konsep berbeda dari kebanyakan kawasan.
Faktor alam yang terbilang masih perawan berkat ketersediaan nuansa hijau yang kental serta udara segar dan air yang melimpah membuat Sukabumi dirasa cocok untuk di disain sebagai kawasan industri berbasis hijau. Terlihat dari kebanyakan industri yang dikembangkan adalah food, pharmaceutical (farmasi) dan air minum kemasan.
Direktur Marketing PT Bogorindo Cemerlang, Iwan Purnama yang ditemui INDUSTRY.co.id pada saat acara serah terima gudang pintar di Sentul, Jumat (6/1/2017), mengatakan, "Sekarang Sukabumi sudah menjadi kawasan yang eksentrik dan sangat potensial untuk kawasan industri, terlebih lagi saat ini Sukabumi bisa di bilang satu-satunya area dekat Jakarta namum memiliki potensi pengembangan properti terutama kawasan industri yang mengkilap."
Beberapa keistimewaan dari Sukabumi saat ini adalah adanya pembangunan akses tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) yang sudah sampai Lido sehingga diindikasikan semakin mempermudah transportasi industri. Selain itu Upah Minimum Regional (UMR) yang tergolong masih kecil dibandingian Bekasi, Karawang atau Tangerang.
Penambahan jalur kereta double-double track yang siap ditarik sampai Tanjung Priok untuk industri juga bisa menjadi opsi bagi para pelaku industri di dalam mendapatkan lahan industri yang lekat dengan nuansa hijau.
Kawasan Sukabumi memang menunjukkan geliat positif dalam pengembangan properti sektor Industri. Lahan yang masih luas, ruang terbuka hijau maksimal, ketersediaan air yang melimpah, infrastruktur yang terus digenjot sampai nilai upah tenaga kerja yang masih rendah menunjukkan jika Sukabumi semakin seksi.
Cikal Bakal Melimpahnya Pasar Asing Saat ini setidaknya ada beberapa perusahaan asing yang sudah mengibarkan bendera industrinya di daerah sukabumi seperti Semen SGC dari Taiwan, kemudian Garmen Nasa serta beberapa perusahaan fashion asal Korea.
Konsentrasi industri di Sukabumi memang masih banyak diisi oleh industri food n beverage, farmasi, garmen sampai air minum. Rata-rata perusahaan tersebut berasal dari Asia seperti China, Taiwan, Korea dan Jepang.
Berbeda dengan Cikarang dan Tangerang yang cenderung perusahaan berat seperti otomotif dan metal, Sukabumi lebih banyak industri ringan sehingga tidak akan merusak wilayah.