Ini Isi Surat Pernyataan Pengunduran Diri Dua Petinggi Citylink

Oleh : Hariyanto | Minggu, 01 Januari 2017 - 17:30 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Terkait pilot Citilink yang diduga mabuk dan menjadi viral di media sosial, dua petinggi maskapai penerbangan pelat merah ini memutuskan untuk mengundurkan diri pada Jumat (30/12/2016).

Dua petinggi Citilink yang mundur tersebut adalah Albert Burhan yang menjabat sebagai direktur utama dan Hadinoto Sudigno yang menjabat sebagai direktur produksi.

Ihwal mundurnya dua bos anak usaha PT Gaaruda Indonesia (Persero) disampaikan Benny Butarbutar selaku Vice Precident Corcomm Citilink.

Albert mengatakan, buntut dari kasus pilot Citilink diduga mabuk itu, merupakan pukulan berat bagi keduanya. Kasus ini merebak setelah terungkap adanya rekaman video pilot mabuk melewati tempat pemeriksaan pada Rabu (28/12/2016).

"Sehingga kami mengajukan permohonan untuk mengundurkan diri dari Citylink. Semoga kedepan itu bisa membrikan yang terbaik bagi Citylink," ujar Benny saat membacakan surat pengunduran diri dari keduanya.

Tampak jelas pilot yang akan menerbangkan pesawat Citilink bernomor penerbangan QG 800 rute Surabaya-Jakarta itu, berperilaku bak orang mabuk. Dalam sekejab viral tersebut beredar luas, sampai-sampai Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bereaksi keras.

Berikut isi lengkap dari surat pernyataan Albert dan Hadinoto:

Dampak yang telah diberikan dari masalah ini kepada Citilink, secara personal, saya dan Pak Hadinoto, Direktur Produksi merasa bertanggung jawab atas hal ini.

Sehingga kami mengajukan permohonan untuk mengudurkan diri dari Citilink. Semoga ke depan itu bisa memberikan yang terbaik bagi Citilink. Pemegang saham, diajukan secara lisan. Surat resmi baru akan diserahkan nanti. (Hry/ Ipe)