Diversifikasi Bisnis, Trada Maritime Berganti Nama Jadi Trada Alam Minera

Oleh : Abraham Sihombing | Selasa, 07 November 2017 - 13:53 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta – PT Trada Maritime Tbk (TRAM), emiten BEI di bidang usaha jasa angkutan laut, melakukan diversifikasi bisnis ke sektor pertambangan dan energi serta jasa pendukungnya. Untuk itu, perseroan mengganti logo perusahaan dan nama menjadi PT Trada Alam Minera Tbk.

“Diversifikasi bisnis perseroan ke jasa pertambangan dan energi bertujuan meningkatkan kinerja bisnis dan memberi nilai tambah bagi para pemegang saham,” ujar Soebianto Hidayat, Direktur Utama TRAM, usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Jakarta, Selasa (07/11/2017).

Soebianto mengungkapkan, perseroan masuk ke bisnis pertambangan dan energi dengan mengakusisi dua perusahaan tambang. Akuisisi itu diharapkan menjadi awal bagi manajemen TRAM untuk menerapkan strategi pertumbuhan yang akhirnya akan memberikan nilai tambah bagi perseroan dan seluruh pemegang saham.

Seperti diketahui, perseroan sebelumnya mengakuisisi dua perusahaan pertambangan batu bara yaitu PT Gunung Bara Utama (GBU) dan PT SMR Utama Tbk (SMRU).

GBU diakuisisi perseroan secara tidak langsung karena dilakuan melalui PT Semeru Infra Energi (SIE) dan PT Black Diamond Energi (BDE). Sementara itu, SMRU diakuisisi oleh Lautan Rizki Abadi.

Adapun dana untuk akuisisi tersebut berasal dari dana hasil Penawaran Umum Terbatas (PUT) I dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue dan dari pinjaman UOB Kay Hian dengan target dana Rp6 triliun.

Dalam PUT I tersebut, TRAM bakal menerbitkan 40 miliar unit saham baru bernominal Rp100 per unit atau mencapai sekitar 80,43% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Dalam PUT tersebut TRAM juga menerbitkan 3,4 miliar waran Seri II yang bersamaan dengan penerbitan saham baru tersebut. (Abraham Sihombing)