Pendapatan Pakuwon Jati Tumbuh 21% pada Triwulan III-2017
INDUSTRY.co.id - Jakarta – Pendapatan bersih PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) tercatat sebesar Rp4,39 triliun pada triwulan ketiga 2017, atau tumbuh 21% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp3,64 triliun.
“Sekitar 49% dari pendapatan tersebut berupa pendapatan berulang dan 51% sisanya merupakan pendapatan dari pengembangan produk-produk properti,” ujar Minarto Basuki, Direktur merangkap Corporate Secetary PWON di Jakarta, Kamis (26/10/2017).
Minarto mengemukakan, pendapatan berulang (recurring income) PWON naik 14% menjadi Rp2,15 triliun pada triwulan III-2017 dibandingkan periode yang sama pada 2016 sebesar Rp1,88 miliar.
Recurring income PWON itu berasal dari pengoperasian Hotel Sheraton Grand Gandaria City, Hotel Four Points dan pusat perbelanjaan ritel Pakuwon Mall tahap 2 dan 3 yang baru beroperasi pada Februari 2017.
Sedangkan pendapatan yang berasal dari pengembangan produk properti (development revenue) tercatat sebesar 2,24 triliun di sepanjang periode tersebut, meningkat 28% dibandingkan periode yang sama pada 2016 sebesar Rp1,75 triliun.
Development revenue PWON tersebut berasal dari pengakuan pendapatan dan penjualan apartemen Kota Kasablanka Tahap 2.
Minarto juga mengungkapkan kenaikan pendapatan itu mendorong peningkatan laba bersih perseroan sebesar 11% di sepanjang Juli-September 2017. Laba bersih pada triwulan ketiga 2017 tercatat Rp1,54 triliun dibanding periode yang sama pada 2016 sebesar Rp1,38 triliun.
Laba bersih PWON adalah laba komprehensif yang telah dikurangi pos luarbiasa, yaitu berupa penalti atas tebusan utang obligasi senilai Rp154 miliar,
Karena itu, demikian Minarto, jika tidak ada pos luarbiasa tersebut, maka laba PWON tercatat Rp1,69 triliun pada triwulan ketiga 2017, atau meningkat 22% dibandingkan periode yang sama 2016 sebesar Rp1,38 triliun.
Adapun realisasi penjualan pemasaran (marketing sales) PWON pada triwulan ketiga tahun ini sudah mencapai Rp1,79 triliun. Sekitar 70% marketing sales tersebut berasal dari penjualan apartemen, sekitar 25% dari rumah tapak dan 5% dari ruang kantor.
Sementara itu, hingga triwulan ketiga tahun ini, PWON telah merealisasikan belanja modal sebesar Rp1,57 triliiun. Itu untuk membiayai proyek-proyek konstruksi perseroan yang sedang berjalan dan pembebasan tanah. (Abraham Sihombing)