INDUSTRY.co.id - Jakarta - PT Toba Bara Sejahtra Tbk (TOBA) telah mencapai financial close alias penyelesaian pembiayaan untuk proyek ekspansi Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Senipah dengan kapasitas 117 MW di Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur.

Direktur Utama PT Kartanegara Energi Perkasa (KEP), yang merupakan anak usaha TOBA yang menggarap proyek ini, Hamid Awaludin mengatakan proyek IPP PLTGU Senipah merupakan bagian dari Program Listrik Nasional 35 ribu Megawatt (MW)."Kami berharap rasio elektrivikasi bisa meningkat," kata Hamid di Jakarta, Senin (9/10/2017).

Pada saat yang sama, Direktur Keuangan KEP, Juli Oktarina mengatakan, financial close proyek ini merupakan langkah awal dimulainya proses konstruksi ekspansi PLTGU Senipah menjadi 117 MW.

Menurut Juli, proyek ini membutuhkan dana sekitar US$150 juta hingga US$165 juta. Hingga saat ini, KEP telah memperoleh pembiayaan sebesar US$66 juta dari Bank BNI Tbk yang berkode saham BBNI untuk pendanaan proyek ini. Rencananya, BNI sebagai mandated lead arranger akan bersindikasi dengan Bank BRI yang berkode saham BBRI.

Saat ini PLTG Senipah menyalurkan listrik ke PT PLN (Persero) di wilayah Kalimantan Timur dan Utara melalui sistem jaringan transmisi Mahakam yang didistribusikan ke Kalimantan timur, termasuk Balikpapan, Samarinda dan Tenggarong.

Dengan demikian, alasan dilakukan ekspansi PLTGU Senipah adalah untuk memenuhi proyeksi pertumbuhan kebutuhan listrik sebesar 10% per tahun di wilayah tersebut. Adapun PLTGU Senipah akan beroperasi selama 25 tahun sejak COD Simple Cycle 82 MW atau sampai Maret 2040.