Tuvalu, Pulau Indah Paling Tak Pernah dikunjungi di Dunia

Oleh : Chodijah Febriyani | Selasa, 29 Agustus 2017 - 15:00 WIB

INDUSTRY.co.id, Polinesia - Kepulauan Tuvalu yang dijuluki sebagai pulau surga ini terletak di Polinesia, utara Fiji dan sekitar setengah jalan antara Australia dan Hawaii. Ini merupakan bagian dari sembilan pulau kecil yang terdiri dari tiga pulau dan enam bekas karang mengapung diperairan biru Pasifik.

Dikutip dari news, Selasa (29/8/2017), pulau ini memilki suhu tropis yang sejuk, memilik pemandangan hamparan pasir putih, pantai yang berlapis, pohon palem yang rindang dan dibalut dengan pesona budaya masyarakat Polinesia.

Sayangnya, menurut laporan oleh United Nations World Tourism Organization (UNWTO), Tuvalu merupakan negara yang paling tidak dikunjungi di Dunia dan memiliki jumlah kunjungan wisatawan paling sedikit tahun 2016.

Dalam 12 bulan, Tuvalu hanya mendapatkan dua ribu wisatawan. Menuru Organisasi pariwisata Tuvalu mencatat "Tuvalu memiliki lingkungan lautnya yang spektakuler, laguna yang menakjubkan dan budaya Polinesia khasnya dengan organisasi sosial, seni, kerajinan, arsitektur, musik, tari dan legenda yang unik".

Ini membingungkan untuk berpikir bagian dunia yang indah seperti itu tidak memikat banyak orang ke tepiannya. Jadi apa yang terjadi?

Pertama, meski dekat dengan Fiji, masih relatif tidak diketahui. Tuvalu adalah salah satu negara terkecil dan paling terpencil di dunia. Ini memiliki populasi hanya 11 ribu dan Perserikatan Bangsa-Bangsa mengklasifikasikannya sebagai salah satu negara terbelakang di dunia.

Lalu, maskapai domestik Fiji, Air Fiji, mengoperasikan penerbangan antara Suva dan pulau utama Tuvalu, Funafuti, dua kali seminggu dan ada pilihan dalam hal akomodasi di Funafuti begitu Anda tiba di sana. Ada hotel milik pemerintah dan beberapa wisma milik keluarga dan B & Bs di pulau terpadat di negara ini.

Alasan lain yang mungkin belum pernah Anda dengar tentang Tuvalu adalah karena negara ini juga merupakan salah satu negara dengan tingkat tertinggi kenaikan permukaan air laut. Para ilmuwan telah memperkirakan bahwa Tuvalu bisa benar-benar dihapus dari peta karena dampak perubahan iklim.