INDUSTRY.co.id - Jakarta - Telesales masih menjadi pilar utama dalam strategi pertumbuhan bisnis di berbagai sektor seperti layanan keuangan, telekomunikasi, e-commerce, kesehatan, asuransi, hingga perangkat lunak enterprise. 

Namun, tantangan dalam memastikan efektivitas telesales, meningkatkan konversi penjualan, dan mengoptimalkan produktivitas tetap menjadi kendala bagi banyak perusahaan.

Evaluasi panggilan secara manual sering kali memakan waktu, tidak konsisten, dan sulit diterapkan dalam skala besar. Akibatnya, bisnis kesulitan menilai performa tim secara objektif dan menentukan prioritas lead dengan akurat.

Untuk mengatasi tantangan ini, Kataliz AI menghadirkan SmartQA, solusi berbasis kecerdasan

buatan (AI) yang dirancang untuk meningkatkan quality assurance dalam telesales. 

Dengan otomatisasi evaluasi panggilan, SmartQA membantu bisnis mengidentifikasi peluang perbaikan dalam komunikasi dengan pelanggan dan memprioritaskan prospek yang paling potensial.

Kataliz AI saat ini berkolaborasi dengan Mekari dalam implementasi SmartQA pada peningkatan manajemen telesales Mekari. Kerjasama ini berawal dari Indonesia-Japan Fast Track Pitch 2024, sebuah acara yang diselenggarakan oleh JETRO untuk menghubungkan perusahaan teknologi inovatif. 

Kedua perusahaan menemukan visi yang sama dalam memanfaatkan AI untuk meningkatkan efisiensi operasional, mendorong pertumbuhan bisnis, dan mempercepat transformasi digital di Indonesia dan regional.

Dengan pendekatan ini, SmartQA dikembangkan sebagai solusi AI Quality Assurance agentic berbasis suara pertama di Indonesia yang memahami konteks percakapan dalam bahasa bisnis yang unik secara lebih akurat.

Sandy Suryanto, Chief Revenue Officer Mekari mengatakan, sebagai salah satu perusahaan SaaS terkemuka di Indonesia, Mekari terus mendorong otomatisasi berbasis AI untuk meningkatkan efisiensi operasional. 

"Kami mengimplementasikan SmartQA untuk melengkapi existing proses pengelolaan tim komersial. Proses pengelolaan lead capturing kami kini diperkaya dengan kemampuan SmartQA dalam mengevaluasi percakapan berbasis suara. Hal ini membantu memvalidasi insights dari aktivitas telepon tim telesales, sehingga meningkatkan akurasi lead scoring serta mempercepat follow-up pelanggan," ujar Sandy di Jakarta, Senin (14/4/2025). 

“Kemitraan ini menggabungkan inovasi AI dan pendekatan data-driven dalam pengelolaan telesales. Dengan SmartQA, perusahaan dapat memangkas waktu evaluasi panggilan hingga 95%, memungkinkan tim komersial fokus pada lead yang memiliki potensi konversi penjualan tertinggi.” tambah Co-founder Kataliz AI, Rio Julian.

Seiring meningkatnya kebutuhan bisnis akan solusi berbasis AI, implementasi SmartQA menjadi langkah strategis dalam meningkatkan performa penjualan dan efisiensi operasional.

Dengan otomatisasi evaluasi panggilan, bisnis dapat memangkas proses manual, meningkatkan akurasi analisis, serta mempercepat siklus konversi pelanggan.