INDUSTRY.co.id - Jakarta – Tahun 2025 menghadirkan tantangan ekonomi tersendiri. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya penurunan jumlah kelas menengah sebanyak 9,48 juta orang dalam lima tahun terakhir, dari 57,33 juta jiwa pada 2019 menjadi 47,85 juta jiwa pada 2024. 

Penurunan ini turut berpengaruh pada daya beli masyarakat, sehingga penting bagi penerima THR untuk menentukan prioritas pengeluaran dengan bijak.

Menurut Windy Riswantyo, Marketing, Alternate & Direct Business Group Head Astra Life, kondisi saat ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk mengalokasikan THR berdasarkan skala prioritas. 

“Di tengah situasi ini, menjaga ketahanan finansial keluarga tetap menjadi prioritas utama tanpa menghilangkan esensi Hari Raya Idul Fitri,” ujarnya.

3 Cara Menentukan Prioritas THR Ala Astra Life

1. Penuhi Kebutuhan Esensial Lebih Dulu

Fokus utama dalam mengelola THR adalah memastikan kebutuhan esensial terpenuhi, seperti makanan, kebutuhan rumah tangga, dan kesehatan. Beberapa cara menghemat pengeluaran THR antara lain Membatasi frekuensi berbuka puasa bersama di luar rumah dan memilih tempat yang lebih terjangkau, Menyesuaikan budaya mengirim hampers dengan memilih barang yang lebih bermanfaat dan terjangkau. Selain itu Membeli baju Lebaran secara bijak tanpa mengganggu stabilitas keuangan.

Dengan strategi ini, masyarakat dapat menikmati Lebaran tanpa harus mengorbankan kestabilan keuangan keluarga.

2. Prioritaskan Keamanan Finansial Keluarga

Perencanaan keuangan jangka panjang juga harus diperhatikan, salah satunya dengan memiliki perlindungan asuransi jiwa. Astra Life menawarkan Flexi Life Protection Syariah, produk asuransi jiwa berjangka dengan manfaat santunan asuransi hingga Rp2 miliar tanpa perlu cek medis. Produk ini juga memberikan santunan tutup usia akibat kecelakaan hingga 200% dari nilai pertanggungan.

Menariknya, Astra Life juga menghadirkan program #FlexiBerwakaf, di mana setiap pembelian Flexi Life Syariah dengan minimal premi pertama Rp500 ribu memungkinkan pemegang polis untuk berwakaf kacamata baca bagi lansia dan yatim dhuafa melalui Yayasan Amaliah Astra. Dengan demikian, berasuransi tak hanya memberikan perlindungan tetapi juga menjadi ladang kebaikan.

3. Gunakan untuk Investasi

Jika kebutuhan pokok dan proteksi keuangan telah terpenuhi, sisa THR dapat dialokasikan untuk investasi. Di tengah melemahnya daya beli dan tantangan ekonomi, beberapa instrumen investasi yang direkomendasikan antara lain emas, deposito berjangka, obligasi pemerintah, serta reksa dana pasar uang.

Dengan strategi investasi yang tepat, masyarakat dapat memanfaatkan THR tidak hanya untuk keperluan Lebaran tetapi juga sebagai modal masa depan.

Dengan mengelola THR secara cerdas, masyarakat tidak hanya dapat merayakan Hari Raya dengan nyaman tetapi juga membangun keamanan finansial untuk masa depan.