INDUSTRY.co.id - Karawang – Menyemarakkan bulan suci Ramadan, PERURI melaksanakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bertajuk “Ramadan Berseri” atau Ramadan Berbagi Bersama PERURI. 

Program ini tidak hanya berfokus pada kegiatan sosial dengan pembagian paket sembako kepada masyarakat dan anak yatim piatu, tetapi juga mendukung keberlanjutan usaha UMKM binaan PERURI.

Dalam aksi sosialnya, PERURI berupaya memberikan manfaat yang lebih luas dengan menggandeng Tanibinangkit dan Toko Bu Angel, dua UMKM binaannya, sebagai penyedia paket sembako. Sebagai dukungan perekonomian lokal, sekaligus memastikan bantuan yang diberikan memiliki dampak ganda: membantu masyarakat yang membutuhkan dan memberdayakan pelaku usaha kecil.

“Program ini kami rancang agar berdampak ganda. Di satu sisi, masyarakat yang membutuhkan bisa merasakan manfaatnya melalui paket sembako. Di sisi lain, UMKM binaan kami mendapatkan kesempatan untuk terus bertumbuh karena diberdayakan sebagai mitra pengadaan,” ujar Ratih Sukma Pratiwi, Kepala Biro Strategic Corporate Branding & TJSL PERURI.

Penyerahan bantuan sembako dilakukan secara simbolis di dua lokasi berbeda. Di Desa Parungmulya, Kecamatan Ciampel, Karawang, bantuan diserahkan langsung oleh perwakilan PERURI kepada Sekretaris Desa Parungmulya, Neneng, bertempat di Kantor Desa Parungmulya, Selasa (18/3). 

Sementara itu, bantuan juga diserahkan kepada anak-anak yatim piatu binaan BAZIS PERURI di Masjid Ar-Rahmah, Karawang, yang diterima secara simbolis oleh Pengurus BAZIS PERURI, Nanang.

Sebagai BUMN yang berperan strategis, PERURI terus menegaskan komitmennya untuk membangun ekosistem sosial yang lebih inklusif. Tidak hanya fokus pada pencapaian bisnis, PERURI juga berupaya hadir di tengah masyarakat melalui berbagai program TJSL yang berdampak nyata.

“Bulan Ramadan adalah momen yang tepat untuk memperkuat nilai-nilai kemanusiaan dan kebersamaan. PERURI percaya bahwa menjalankan program sosial tidak hanya soal memberi, tetapi juga bagaimana memberikan manfaat yang lebih luas dan berkelanjutan,” tambah Ratih.