INDUSTRY.co.id - Jakarta – Memasuki usia ke-15 tahun, Summarecon Bekasi sukses bertransformasi dari sebuah harapan akan kehadiran kawasan properti baru yang menyegarkan di Kota Bekasi hingga kokoh menjadi ikon hunian premium ideal dan destinasi bisnis ber-value tinggi.

Geliat pengembangan Summarecon Bekasi sebagai proyek kota terpadu tercermin dalam kesuksesannya mengembangkan hunian tapak dengan total 3.183 unit dari 12 cluster, dan 4 tower apartemen dengan total 4.824 unit yang pada penjualan perdananya berhasil mencetak rekor yang sangat fantastis, hanya dalam waktu 12 jam terjual sebanyak 2.247 unit dari 3 tower yang diluncurkan yaitu, tower Azolla, Basella dan Caldesia.

Tak hanya hunian, produk komersial pun tak luput dari incaran para pebisnis yang berlomba menjadi bagian dari deretan usaha yang sukses, tergabung dengan 807 unit komersial yang dikembangkan Summarecon Bekasi.

Executive Director PT Summarecon Agung Tbk, Magdalena Juliati mengatakan, saat ini, Summarecon Bekasi telah menjadi ikon dan destinasi, bukan hanya oleh warga Bekasi, namun juga kota lain di sekitarnya, mulai dari destinasi kuliner hingga pendidikan. 

“Banyak tenant kuliner di Summarecon Bekasi yang sukses menjadi ikon seperti La Terazza, Bekasi Food City, hingga La Spezia. Kemudian juga ada fasilitas pendidikan yang mumpuni seperti, sekolah islam Al zhar, BPK Penabur, Binus University hingga Presekolah International Kipina,” kata Magdalena di Jakarta (19/3).

Kemajuan signifikan ini terjadi berkat perencanaan matang Summarcon Bekasi. Di awal perkembangan, kehadiran flyover KH Noer Ali Summarecon Bekasi telah menjadi solusi penting dalan mengatasi kepadatan lalu lintas serta akses utama wilayah Utara dan Selatan kota Bekasi, sekaligus mendukung pertumbuhan sosial ekonomi wilayah Bekasi Utara yang selama ini tertinggal dari wilayah Selatan kota Bekasi.

Pemancangan dilakukan pada 10 Maret 2010 secara simbolik oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, fasilitas ini terbentang sepanjang 130 meter dengan empat lajur jalan dan lebar keseluruhan mencapai 22 meter, menggunakan teknik balanced cantilever dengan bentang jembatan dibangun tanpa tiang penyangga yang melintas di atas rel kereta api. 

Diresmikan pada 2013, Flyover ikonik ini kemudian diapresiasi oleh penyelenggaraan penghargaan kelas dunia yang menganugerahkan Summarecon Bekasi sebagai World Silver Winner kategori Public Infrastructure/Amenities pada FIABCI World Prix d’Execellence Award 2017. 

Tak hanya itu, berbagai penghargaan lainnya pun terus didapatkan, baik skala nasional dan internasional yang ditujukan pada kualitas produk-produk property, inovasi, kontribusi dan pelayanan terbaik Summarecon Bekasi. 

“Harapannya di usia ini, kami akanterus berkontribusi untuk kemajuan kota Bekasi dengan menghadirkan beragam produk-produk terbaik melalui evaluasi dan adaptasi akan perubahan pasar yang terus dinamis,” terangnya.

Salah satu yang paling ditunggu masyarakat yaitu kehadiran Summarecon Mal Bekasi tahap 2 yang akan terintegrasi dengan area sport & wellness center diantaranya Gym, Badminton, Futsal, Basketball, Tennis, Olympic Pool, Kids Pool, Leisure Poll, serta Spa.

“Dengan gross building area mencapai 306.000 meter persegi yang terdiri dari 600 tenant akan menjadikan Summarecon Mall Bekasi sebagai Mal terbesar di Bakasi nantinya,” ungkap Magdalena.

Berdiri kokoh selama 15 tahun dan sudah mencapai 70% pembangunan dari total lahan seluas 270 Hektar, Summarecon Bekasi akan terus menghadirkan inovasi hunian dan komersial dengan value yang terus bertumbuh.

Beberapa proyek akan segera diperkenalkan di tahun ini dan menjadi Point of Interest yang kian menaikan citra Summarecon Bekasi sebagai sebuah kawasan premium dan berkelas, yang turut mendorong Kota Bekasi menjadi New Metropolis City.