Paper.id Dorong UMKM Indonesia Bertransformasi Digital

Oleh : Nina Karlita | Jumat, 14 Maret 2025 - 15:30 WIB
Paper.id Dorong UMKM Indonesia Bertransformasi Digital

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Menyambut momentum Ramadan-Lebaran 2025, Paper.id meluncurkan kampanye bertajuk #SolusiPebisnisCerdas sebagai jawaban atas kebutuhan transformasi digital UMKM Indonesia. 

Kampanye ini menghadirkan solusi terpadu melalui e-invoicing, pembayaran digital, dan pembiayaan berbasis kartu kredit untuk membantu pemilik bisnis meningkatkan efisiensi operasional dan daya saing.

Melalui kampanye #SolusiPebisnisCerdas, Paper.id mengajak UMKM untuk mengotomatisasi proses bisnis mereka. Fitur seperti invoice otomatis, pembayaran digital fleksibel, dan pencatatan transaksi real-time menjadi andalan untuk memastikan kelancaran arus kas. 

Dengan solusi kartu kredit Paper.id, pelaku usaha bisa memperpanjang tempo pembayaran hingga 60 hari dan mengoptimalkan modal kerja.

Saat ini, lebih dari 600.000 pemilik usaha telah mempercayakan Paper.id untuk meningkatkan efisiensi operasional. Salah satunya adalah PT Chakra Mandiri Kreasi, perusahaan solusi kolaborasi dan instalasi produk audio visual serta sistem keamanan. Dengan fitur Bulk Payment, mereka mampu mengoptimalkan proses pembayaran ke berbagai vendor dalam satu transaksi, sehingga administrasi keuangan menjadi lebih cepat dan transparan.

"Dengan Paper.id, kami tidak hanya menyederhanakan administrasi keuangan, tetapi juga meningkatkan efisiensi bisnis secara keseluruhan. Semua transaksi terdokumentasi dengan baik, memungkinkan kami lebih fokus pada pengembangan layanan dan proyek klien," ujar Aurel, perwakilan PT Chakra Mandiri Kreasi.

Chief Business Officer Paper.id, Anthony Huang, menegaskan bahwa Paper.id hadir untuk menyederhanakan pengelolaan keuangan bisnis.

"Dengan Paper.id, penerbitan invoice bermaterai, penerimaan, dan pelaksanaan pembayaran bisa dilakukan lebih cepat dan transparan. Kami berharap pelaku UMKM semakin sadar akan pentingnya digitalisasi dalam membuka peluang pembiayaan bisnis dan menjamin pertumbuhan mereka," pungkas Anthony.