Kolaborasi Perpusnas dan Kompas Digital Perluas Akses Bacaan Berkualitas

Oleh : Nina Karlita | Rabu, 12 Maret 2025 - 14:36 WIB
Kolaborasi Perpusnas dan Kompas Digital Perluas Akses Bacaan Berkualitas

INDUSTRY.co.id - Jakarta — Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) membuktikan komitmennya dalam menyediakan koleksi bacaan terbaik meski di tengah kebijakan efisiensi anggaran. Melalui kerja sama strategis, Perpusnas terus memperkaya bahan bacaan digital untuk mendukung peningkatan literasi masyarakat.

Kepala Perpusnas, E Aminudin Aziz, menyampaikan bahwa kolaborasi dengan berbagai pihak menjadi langkah penting dalam mengawal pembangunan kualitas manusia Indonesia. 

“Kami berusaha memberikan pelayanan optimal dengan membuat terobosan melalui akses informasi terintegrasi dan menambah sumber bacaan elektronik di e-Resources Perpusnas,” katanya dalam acara daring Sosialisasi Integrasi Kompas Digital dengan E-Resources Perpusnas pada Rabu (12/3/2025).

E-Resources Perpusnas merupakan layanan digital yang menyediakan jurnal, e-book, dan referensi daring lainnya bagi anggota terdaftar. Sebagai bagian dari upaya memperkaya koleksi, Perpusnas bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia.

Manajer Produk Kompas.id, Hafidz Hasbi Ashshidiqie, menjelaskan bahwa integrasi ini memungkinkan pemustaka mengakses artikel, ePaper, dan eBook dari Kompas secara gratis. 

“Saat ini, layanan Kompas Data dan Kompas.id dapat diakses hingga 50 pengguna bersamaan dengan waktu akses 30 menit per sesi,” ungkapnya.

Desi Permatasari, Pengembang Data dan Informasi PT Kompas Media Nusantara, menambahkan bahwa Kompas Data menyediakan arsip artikel sejak 1965 hingga sekarang, dengan tambahan kuota terbaru sebanyak 2.300 PDF artikel dan 6.600 teks artikel.

Hingga akhir 2024, Perpusnas memiliki total koleksi sebanyak 9.421.105 eksemplar, mencakup koleksi layanan dan koleksi deposit. Melalui kolaborasi ini, Perpusnas terus berinovasi dalam menghadirkan akses bacaan berkualitas untuk mendukung peningkatan literasi nasional.