INDUSTRY.co.id - Jakarta – Pameran Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2025 sukses menarik perhatian sejumlah kalangan. Tercatat, gelaran IFEX 2025 yang digelar mulai dari tanggal 6-9 Maret 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta tersebut sukses manarik 14.507 pengunjung.

Angka tersebut mengalami kenaikan cukup signifikan jika dibandingkan gelaran IFEX tahun lalu yang mencapai 13.000 pengunjung.

Adapun, asal negara pengunjung IFEX 2025 didominasi oleh Uni Eropa di peringkat pertama diikuti China, Amerika Serikat (AS), Australia, dan India.

“Yang menarik dari anomaly baru ini yaitu kehadiran buyers baru, termasuk untuk pertama kalinya datang ke Jakarta. Ini membuktikan bahwa IFEX berhasil membuka peluang pasar dan menciptakan potensi transaksi baru bagi para peserta,” kata Ketua Umum Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) Abdul Sobur di Jakarta (9/3).

Sementara untuk nilai transaksi, HIMKI mencatat transaksi on-the-spot yang terjadi sepanjang gelaran IFEX 2025 mencapai USD 350 juta. “Nilai transaksi IFEX secara keseluruhan diperkirakan juga akan mengalami peningkatan meski angka rill baru bisa didapatkan dalam beberapa bulan ke depan,” terangnya.

Disisi lain, IFEX menjadi platform utama untuk promosi ekspor, ekspansi bisnis dan inovasi teknologi, serta memperkuat reputasi Indonesia sebagai pusat manufaktur furnitur terkemuka.

“Sebagai ajang bertemunya pelaku industri dengan buyers internasional, IFEX menjadi wadah tepat untuk membuka jalan kemitraan dagang dan peluang investasi bagi pelaku industri,” ucap Sobur.

Selama empat hari, ribuan pengunjung dan potential buyes dari berbagai negara menikmati produk-produk mebel dan kerajinan unggulan yang menampilkan desain furnitur inovatif, material berkelanjutan, dengan skill pengrajin terbaik.

Selain itu, para pengunjung juga dapat mengeksplorasi berbagai kategori produk, termasuk furnitur indoor dan outdoor, dekorasi rumah, kerajinan, dan lainnya.

“Melihat capaian selama empat hari, kami kembali menegaskan optimisme HIMKI dan pelaku industri akan masa depan industri mebel dan kerajinan Indonesia. Terlebih pasca Covid-19 kemarin banyak pameran furnitur dunia yang tutup dan ini membuka peluang bagi kita untuk menjadi pameran yang ditunggu dan dicari oleh buyers internasional,” jelasnya.

Melanjutkan kesuksesan IFEX 2025, penyelenggara telah mengumumkan perkembangan baru yang menarik untuk IFEX 2026. Tahun depan, pameran internasional ini akan diselenggarakan di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang. Hal Ini dilakukan untuk mengakomodir kebutuhan akan venue yang lebih luas yang memungkinkan hadirnya lebih banyak peserta dan pengunjung. 

Perpindahan ini bertujuan untuk meningkatkan pengalaman baik bagi peserta maupun pengunjung dengan fasilitas yang lebih baik, aksesibilitas yang lebih mudah, dan ruang pameran yang lebih besar.

Dengan langkah strategis ini, IFEX 2026 diperkirakan akan menarik lebih banyak pembeli dan peserta pameran internasional, dan semakin memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain utama dalam pasar furnitur global.