INDUSTRY.co.id - Jakarta – Industri konstruksi terus bertransformasi menuju keberlanjutan dengan inovasi material yang lebih ramah lingkungan. SEMEN MERAH PUTIH hadir sebagai salah satu pelopor dengan menghadirkan SEMEN MERAH PUTIH FLEXIPLUS, semen hidraulis yang telah memperoleh sertifikasi Green Label Indonesia (GLI) Gold dari Green Product Council Indonesia (GPCI).

Sebagai semen non-OPC (Ordinary Portland Cement), FLEXIPLUS tidak hanya membantu mengurangi dampak lingkungan tetapi juga menawarkan keunggulan teknis yang meningkatkan efisiensi konstruksi. Hal ini menjadikannya pilihan utama bagi proyek-proyek yang mengutamakan kualitas, durabilitas, dan keberlanjutan.

Keunggulan SEMEN MERAH PUTIH FLEXIPLUS dalam Konstruksi Hijau 

Dikembangkan khusus untuk mendukung industri konstruksi modern, FLEXIPLUS memiliki beberapa keunggulan utama:

1. Rendemen Beton Lebih Kuat – Memberikan hasil beton yang lebih padat dan kokoh.
2. Proses Pengecoran Lebih Cepat – Mempercepat waktu pengerjaan proyek.
3. Cocok untuk Beton Siap Pakai, Pracetak, dan AAC – Ideal untuk berbagai kebutuhan konstruksi, baik bangunan bertingkat maupun infrastruktur.

Menurut Yoni Irawan, Head of Transformational Sales SEMEN MERAH PUTIH, sertifikasi Green Label Gold yang diperoleh FLEXIPLUS merupakan bukti konkret bahwa produk ini adalah solusi terbaik bagi industri yang ingin berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan. 

Dukungan dari Asosiasi dan Pelaku Industri Konstruksi 

Penggunaan FLEXIPLUS telah mendapatkan respons positif dari berbagai pihak. Tan Sun Hok, Direktur Citra Beton Batam, mengungkapkan bahwa pihaknya kini mengadopsi semen hidraulis dalam berbagai proyek di Batam, termasuk pembangunan hotel bertingkat (highrise) dan proyek infrastruktur pemerintah, seperti jalan

“Ditengah meningkatnya tuntutan di industri terhadap penggunaan semen hijau, SEMEN MERAH PUTIH memberikan solusi yang mampu menjawab keraguan kami, pelaku industri. Kami melihat bahwa FLEXIPLUS mampu memenuhi standar kualitas yang kami tetapkan, bahkan dengan dukungan layanan teknis yang sangat prima,” ujar Tan Sun Hok.

Selain itu, Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia (AP3I) juga menyambut baik inisiatif ini. Ir. Dudung Maulana Textianto, Sekjen AP3I, menegaskan bahwa penggunaan semen hijau adalah langkah penting bagi industri.

“Ini bukan sekadar kebijakan, tetapi tanggung jawab bersama untuk masa depan yang lebih hijau. AP3I siap mendukung sosialisasi penggunaan semen ramah lingkungan kepada seluruh anggota kami,” jelasnya.

Dudung sangat mengapresiasi apa yang dilakukan SEMEN MERAH PUTIH dan berharap kampanye ini menjadi inspirasi banyak pihak untuk proaktif mengadopsi teknologi dan material berkelanjutan.

Mendorong Ekosistem Konstruksi Berkelanjutan 

Komitmen SEMEN MERAH PUTIH dalam menghadirkan solusi inovatif semakin terlihat dari peningkatan penjualan FLEXIPLUS, yang tumbuh 43,8% pada 2024 dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini menegaskan bahwa industri konstruksi semakin beralih ke material yang lebih ramah lingkungan.

“Kolaborasi antara produsen material dan pelaku industri konstruksi adalah kunci untuk menciptakan ekosistem pembangunan yang lebih hijau dan bertanggung jawab. Dengan inovasi yang tepat, kita dapat mewujudkan konstruksi yang lebih efisien dan berkelanjutan,” tutup Yoni Irawan.