Di President University, Philips Vermonte Jubir Kantor Komunikasi Presiden RI Paparkan Kebijakan Politik Luar Negeri Prabowo

INDUSTRY.co.id - Jakarta - President University melalui Program Studi Hubungan Internasional mengadakan kuliah tamu atau President University Guest Lecture yang dilaksanakan pada Rabu (19/2/2025) di President University Auditorium, Cikarang.
Kuliah tamu kali ini menghadirkan Juru Bicara Kantor Komunikasi Presiden atau Presidential Communication Officer (PCO) Republik Indonesia, Philips Vermonte.
Dalam paparannya dihadapan ratusan mahasiswa President University, Philips berbicara seputar tema "Indonesia's Foreign Policy under Prabowo Subianto's New Leadership".
Menurutnya, Indonesia selepas pandemi, tengah menghadapi persaingan geopolitik yang semakin ketat antara negara-negara adidaya.
Dimana politik global negara adidaya dengan proteksionisme-nya telah mengancam multilateralisme dan hukum internasional.
"Dengan latar belakang ini, Indonesia harus terus aktif mengejar kepentingan nasionalnya melalui kebijakan luar negeri yang “bebas” dan “aktif” serta kebijakan bertetangga yang baik sesuai visi Presiden Prabowo, " kata Dr Philips.
Ia menambahkan bahwa Indonesia akan mendukung dan bahkan mendorong regionalisme dan multilateralisme seperti ASEAN, PBB, D8, OKI hingga BRICS menuju terciptanya tatanan dunia yang baik berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial sesuai dengan pembangunan nasional indonesia.
Selain itu, lanjut Dr Philips, doktrin Asa Cita pemerintahan Presiden Prabowo juga menyiratkan bahwa Indonesia akan memperluas perannya di kancah global dan berkomitmen untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
"Terutama penerapan Keamanan Manusia dalam kebijakan domestik dan internasional," tandas Dr Philips.
Sebagai informasi, kegiatan kuliah tamu ini dibuka langsung oleh Assoc. Prof. Dr. M. Syafi'i Anwar sebagai Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Pendidikan President University dan juga dihadiri oleh Muhammad Sigit Andh Rahmen, Ph selaku Ketua Program Studi Hubungan Internasional President University.
Prof. Dr. M. Syafi'i Anwar dalam kesempatannya mengatakan bahwa pihaknya mengapresiasi kehadiran Philips Vermonte di kampus President University.
"Kita beruntung hari ini dapat mendengar kebijakan luar negeri Presiden Prabowo saat ini, dari sudut pandang orang yang sangat penting dan sangat dekat dengan pemerintah, yaitu Juru Bicara Kantor Komunikasi Presiden Bapak Philips Vermonte," kata Prof. Dr. M. Syafi'i Anwar.
Sementara itu, Ketua Prodi International Relations President University, Muhammad Sigit Andhi Rahman, S.I.P, M.A, Ph.D. mengutarakan bahwa di era perubahan global yang cepat dan dinamika geopolitik yang kompleks, Indonesia menghadapi tantangan krusial untuk meningkatkan diplomasi dan keamanannya.
Menurutnya, prodi Hubungan Internasional di President University juga ikut berusaha untuk memberikan kontribusi yang signifikan dalam upaya tersebut.
"Yakni dengan mempersiapkan para pemimpin dan profesional di bidang hubungan internasional yang memiliki perspektif global dan kompetensi kewirausahawan," pungkas Muhammad Sigit.