Realisasi Investasi Kabupaten Kendal Capai Rp14.2 Triliun, KEK Kendal Jadi Magnet Investor di Jawa Tengah

Oleh : Hariyanto | Selasa, 18 Februari 2025 - 18:43 WIB
Realisasi Investasi Kabupaten Kendal Capai Rp14.2 Triliun, KEK Kendal Jadi Magnet Investor di Jawa Tengah

INDUSTRY.co.id - Kendal - Kabupaten Kendal mencatat realisasi investasi di sepanjang tahun 2024 yaitu sebesar Rp14.2 triliun. Dengan nilai realisasi sebesar itu, Kendal menjadi kabupaten dengan realisasi investasi terbesar di Jawa Tengah, mengungguli kabupaten dan kota lainnya di provinsi Jateng.

Adapun total realisasi investasi di Jawa Tengah pada tahun 2024 miliputi PMA dan PMDN yaitu mencapai Rp 88.44 triliun. Capaian ini menegaskan posisi Kendal sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi dan investasi di Jawa Tengah.

Salah satu faktor utama yang mendorong tingginya investasi di Kabupaten Kendal adalah keberadaan Kawasan Industri Kendal (KIK). Sejak ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pada tahun 2019, KIK telah berhasil menarik banyak investor.

Terhitung sejak diresmikan pada 2016 hingga tahun 2024, realisasi investasi di KEK Kendal mencapai Rp141.2 triliun, dengan total 123 perusahaan, serta proyeksi penyerapan tenaga kerja lebih dari 60 ribu orang.

Peningkatan investasi di KEK Kendal tidak lepas dari dukungan infrastruktur yang memadai serta kemudahan perizinan yang diberikan kepada para investor.

Dengan adanya aksesibilitas yang baik, termasuk konektivitas ke pelabuhan dan jalan tol, KEK Kendal menjadi salah satu lokasi paling strategis bagi pengembangan industri di Jawa Tengah. Selain itu, berbagai insentif fiskal dan non-fiskal yang ditawarkan dari status KEK ini semakin meningkatkan daya tarik bagi para pelaku usaha.

Executive Director dari PT Kawasan Industri Kendal, Juliani Kusumaningrum, mengungkapkan bahwa status KEK memberikan berbagai kemudahan bagi investor, seperti insentif pajak dan kemudahan perizinan.

“Dengan menyandang status KEK, tentu banyak kemudahan yang dapat kita diberikan kepada investor, baik dalam aspek regulasi, perpajakan, maupun dalam hal kepastian kemudahan dan keamanan. Hal ini tentunya menjadi daya tarik tersendiri bagi para pelaku usaha,” ujarnya.

Juliani juga menambahkan bahwa investasi yang tinggi ini tentu akan berdampak positif bagi perekonomian Kabupaten Kendal dan Jawa Tengah. Pemerintah bersama dengan pengelola KEK Kendal terus berupaya untuk meningkatkan fasilitas pendukung, termasuk pengembangan ekosistem industri yang mengarah pada industri ramah lingkungan dan berteknologi tinggai.

Upaya lainnya yang dilakukan seperti kemitraan dengan UMKM, serta berbagai pelatihan yang dilakukan untuk meningkatkan keterampilan tenaga kerja melalui Link & Match Program. Dirinya juga berharap keberhasilan ini dapat terus memberikan manfaat nyata bagi sekitar, terutama dalam peningkatan kesejahteraan ekonomi, pengurangan angka pengangguran, serta penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Kendal.