Brawijaya Hospital - Antasari Hadirkan Teknologi Mammografi Canggih untuk Deteksi Dini Kanker Payudara
INDUSTRY.co.id - Jakarta – Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan, Brawijaya Hospital - Antasari menghadirkan teknologi mammografi terbaru yang lebih canggih dan akurat dalam mendeteksi dini kanker payudara.
Teknologi ini memungkinkan identifikasi kelainan pada jaringan payudara sejak tahap paling awal dengan menggunakan sinar-X dosis rendah, sehingga meningkatkan peluang kesembuhan pasien.
Mammografi merupakan metode pencitraan medis yang telah terbukti efektif dalam mendeteksi kanker payudara lebih awal. Berdasarkan penelitian terbaru, pemeriksaan rutin dengan mammografi mampu meningkatkan angka kelangsungan hidup pasien dengan memungkinkan pengobatan yang lebih dini dan tepat sasaran.
Teknologi ini juga memungkinkan identifikasi abnormalitas seperti massa atau mikroklasifikasi sebelum gejala klinis muncul.
Beberapa jenis pemeriksaan mammografi yang tersedia meliputi:
Screening Mammography: Pemeriksaan rutin bagi wanita tanpa gejala untuk mendeteksi kanker sejak dini. Diagnostic Mammography: Evaluasi lebih lanjut untuk kelainan yang terdeteksi. Digital Breast Tomosynthesis (DBT) atau Mammografi 3D: Memberikan pencitraan lebih detail, terutama bagi wanita dengan jaringan payudara padat. Contrast-Enhanced Mammography (CEM): Menggunakan agen kontras untuk meningkatkan visualisasi jaringan abnormal.Brawijaya Hospital - Antasari kini menggunakan AMULET Innovality dari Fujifilm, teknologi mammografi terbaru yang menghadirkan berbagai keunggulan:
Teknologi ini mendukung biopsi dengan akurasi tinggi untuk memastikan hasil diagnosis yang lebih presisi.
Dengan detektor Amorphous Selenium (a-Se) dan pola unik Hexagonal Close Pattern (HCP), teknologi ini mampu menghasilkan gambar berkualitas tinggi hingga 50 mikrometer dengan tingkat radiasi yang lebih rendah.
Tomosintesis dengan Mode Ganda. Tomosintesis adalah teknik pencitraan medis canggih yang digunakan dalam mammografi untuk mendapatkan gambaran lebih jelas dan detail tentang jaringan payudara.
Dengan teknologi ini, Brawijaya Hospital - Antasari memastikan pengalaman pemeriksaan yang lebih nyaman, cepat, dan akurat bagi pasien. Deteksi dini yang lebih baik dapat membantu menentukan langkah penanganan yang tepat dan meningkatkan harapan hidup pasien kanker payudara.
“Dengan menghadirkan teknologi mammografi terbaru ini, kami ingin memastikan bahwa setiap wanita memiliki akses ke layanan kesehatan terbaik. Deteksi dini adalah kunci dalam meningkatkan angka kesembuhan kanker payudara,” ujar Dr. dr. Alfiah Amiruddin, MD, MSurg, Dokter Spesialis Bedah Payudara di Brawijaya Hospital - Antasari.
Selain menghadirkan teknologi medis mutakhir, Brawijaya Hospital - Antasari juga aktif dalam edukasi dan kampanye kesadaran akan pentingnya deteksi dini kanker payudara. Berbagai program seperti seminar, skrining gratis, dan layanan konsultasi tersedia bagi wanita yang ingin memahami lebih dalam tentang kesehatan payudara mereka.