INDUSTRY.co.id - Jakarta – Beton Merah Putih, anak perusahaan dari Semen Merah Putih, kembali menegaskan komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan dengan penerapan teknologi Carbon Injection. 

Sebagai pionir di industri beton Indonesia, perusahaan ini telah mengadopsi teknologi inovatif yang memungkinkan penyuntikan COâ‚‚ ke dalam beton segar saat proses produksi, guna mengurangi jejak karbon tanpa mengorbankan kualitas dan ketahanan beton.

Langkah ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang dalam mendukung transisi industri konstruksi menuju Net Zero Emissions 2060. 

Dengan implementasi yang dimulai sejak 2024, Beton Merah Putih berharap semakin banyak mitra konstruksi yang ikut mengadopsi beton rendah karbon guna menciptakan ekosistem pembangunan yang lebih ramah lingkungan.

Sebagai inovasi yang masih tergolong baru, penerapan Carbon Injection membutuhkan sinergi antara berbagai pihak. Akhmad Syamsuddin, Operational Director Beton Merah Putih, menegaskan bahwa kolaborasi dengan mitra strategis sangat penting dalam mempercepat implementasi teknologi ini.

“Kami melihat adanya tren positif di kalangan mitra konstruksi yang mulai beralih ke beton hijau. Teknologi Carbon Injection tidak hanya menawarkan solusi untuk menekan emisi karbon, tetapi juga meningkatkan kualitas beton yang digunakan dalam proyek-proyek strategis,” ujar Akhmad.

Dukungan juga datang dari berbagai asosiasi industri, salah satunya Asosiasi Perusahaan Beton Readymix Indonesia (APBRI). Yudi Yudistira, Ketua Departemen Teknologi dan Inovasi APBRI, menyebutkan bahwa Carbon Injection merupakan langkah penting dalam menciptakan industri konstruksi yang lebih ramah lingkungan.

“Teknologi ini merupakan terobosan besar yang dapat mengubah wajah industri beton. Kami mengapresiasi Beton Merah Putih sebagai pelopor, serta berharap semakin banyak pelaku industri yang mengikuti jejak mereka dalam menerapkan teknologi serupa.”

Salah satu proyek yang telah mengadopsi teknologi beton hijau dari Beton Merah Putih adalah pembangunan Club House HIERA Township Development yang dikembangkan oleh Sinar Mitbana Mas di BSD City. Ferianda, Technical Planning Dept. Head Sinar Mitbana Mas, menuturkan bahwa proyek ini merupakan bentuk nyata dari komitmen mereka dalam menghadirkan kawasan hunian yang lebih berkelanjutan.

“Kami percaya bahwa penerapan teknologi ramah lingkungan dalam konstruksi akan membawa dampak positif bagi masa depan. Melalui penggunaan Carbon Injection Concrete, kami ingin menetapkan standar baru dalam pembangunan kawasan hijau,” ungkap Ferianda.

Sebagai bagian dari Semen Merah Putih, Beton Merah Putih terus memperluas inovasi berkelanjutan di berbagai lini bisnisnya. Surindro Kalbu Adi, Director of Commercial & Logistic Semen Merah Putih, menegaskan bahwa prinsip keberlanjutan telah diintegrasikan di semua aspek bisnis perusahaan, baik di sektor upstream maupun downstream.

Di sisi upstream, Semen Merah Putih telah mengimplementasikan berbagai teknologi ramah lingkungan, seperti Waste Heat Recovery System (WHRS) dan penggunaan bahan bakar alternatif. Produk semen hidrolis mereka, Semen Merah Putih FLEXIPLUS, juga telah mendapatkan sertifikasi Green Product dari Green Product Council Indonesia (GPCI) dengan predikat Gold.

“Penerapan teknologi Carbon Injection adalah bukti konkret dari upaya kami dalam menghadirkan solusi inovatif untuk industri konstruksi yang lebih hijau,” ujar Surindro.