Almaz RS Pro Hybrid Jawab Kebutuhan Konsumen Indonesia untuk Mobil Hybrid

Oleh : Ridwan | Jumat, 24 Januari 2025 - 13:25 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Penjualan mobil hybrid dalam 6 tahun terakhir menunjukkan performa yang signifikan, dari segi volume dan kontribusinya. Berdasarkan data Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) sebanyak 787 mobil hybrid terjual di Indonesia, dengan kontribusi hanya 0,1% pada tahun 2019.

Saat pandemi Covid-19, pada tahun 2020, laju penjualan dan kontribusi mobil hybrid pun meningkat menjadi 1.191 unit dengan kontribusi 0,2%. Tahun-tahun berikutnya (2021-2024) penyerapannya di pasar terus melonjak yakni 2.472 unit (0,3%), 10.344 unit (1%), 54.179 unit (5,4%), dan 59.903 unit (6,9%).

Tren kenaikan penjualan tersebut disebabkan mobil hybrid menawarkan sejumlah keunggulan dibandingkan mobil-mobil bermesin pembakaran dalam (ICE/Internal Combustion Engine).

“Secara umum mobil hybrid dapat membantu meningkatkan penghematan bahan bakar minyak (BBM), menurunkan biaya BBM, dan mengurangi emisi dibandingkan mobil-mobil bermesin pembakaran dalam atau ICE,” ujar Brian Gomgom, Public Relations Manager Wuling Motors.

Kendaraan listrik hibrida ditenagai oleh mesin pembakaran internal dan satu atau lebih motor listrik, yang memanfaatkan energi dalam baterai. Baterai diisi melalui pengereman regeneratif dan oleh mesin pembakaran internal. Tenaga ekstra yang disediakan oleh motor listrik memungkinkan produsen kendaraan menanam mesin lebih kecil. 

Baterai juga dapat memberi daya pada beban tambahan dan mengurangi mesin menyala saat kendaraan berhenti (idle). Bersama-sama, fitur-fitur ini menghasilkan penghematan BBM yang lebih baik tanpa mengorbankan kinerja.

Kendaraan jenis ini pun membebaskan para pemiliknya dari kecemasan jangkauan (range anxiety), ketersediaan infrastruktur pengisian baterai dan menunggu pengisian baterai mobil listrik murni (BEV = Battery Electric Vehicle).

Salah satu mobil hybrid yang beredar di pasar adalah Wuling Almaz RS Pro Hybrid, yang diluncurkan perdana pada Oktober 2023. Kehadirannya menjawab 2 trend sekaligus yakni kendaraan elektrifikasi yang lebih ramah lingkungan daripada kendaraan ICE dan SUV (Sport Utility Vehicle).

“Trend SUV beberapa tahun terakhir secara konstan menunjukkan peningkatan dan semakin digemari oleh masyarakat Indonesia. Tidak hanya itu, segmen kendaraan hybrid juga kini semakin menarik minat masyarakat dengan semakin banyaknya pilihan dan semakin tingginya permintaan konsumen,” ujar Arif Pramadana selaku Vice President Wuling Motors.

Wuling Almaz RS Pro Hybrid bermodal mesin bensin 4-silinder 16-katup berkapasitas 2.000cc, sebuah motor listrik, baterai Ternary Lithium 1,8 kWh, serta Dedicated Hybrid Transmission (DHT). Gabungan mesin dan motor Listrik menghasilkan tenaga 174 hp dan torsi 320 Nm.

Flagship SUV dari Wuling ini menawarkan 3 mode penyaluran daya yakni EV Mode, Series Hybrid, dan Parallel Hybrid. Saat EV Mode, roda-roda digerakan oleh motor listrik secara penuh. Motor Listrik mendapat asupan energi dari baterai.

Sementara untuk mode Series Hybrid, roda-roda tetap digerakan oleh motor listrik, namun mesin bensin menyala untuk mengisi data listrik baterai via motor generator. Sedangkan, pada mode Parallel Hybrid, mesin bensin dan motor listrik beroperasi secara bersamaan untuk menghasilkan performa yang maksimal

Sistem cerdas yang dimiliki oleh Wuling Almaz RS Pro Hybrid sanggup menentukan mode berkendara secara otomatis yang disesuaikan dengan kondisi baterai, kecepatan kendaraan, serta gaya berkendara penggunanya.

Dengan harga yang sangat kompetitif yakni Rp 442 Juta, Wuling Almaz RS Pro Hybrid mengantongi sejumlah fitur atau teknologi terkini antara lain, Wuling Indonesian Command (WIND), Wuling Remote Control App, dan Advanced Driver Assistance System (ADAS).

WIND merupakan perintah suara berbahasa Indonesia pertama di Tanah Air. Penggunanya dapat mengatur banyak fitur di dalam mobil hanya dengan mengatakan ‘Halo Wuling’ dan diikuti perintah yang ingin dilakukan. Dengan begitu pengemudi dapat menjaga konsentrasi selama berkendara.

Wuling Remote Control App membuat penggunanya untuk terhubung dengan kendaraan serta mengendalikan berbagai fitur kendaraan melalui sentuhan jari pada smartphone dan audio head unit. 

Dengan menggunakan app MyWuling+, pengguna dapat mengoperasikan beberapa fitur seperti menghidupkan dan mematikan kendaraan, membuka dan menutup jendela, sampai dengan mengunci dan membuka kunci pintu mobil dari jarak jauh. Dan masih banyak lagi yang Anda bisa operasikan dari smartphone via app.

Advanced Driver Assistance System (ADAS) memanfaatkan sensor kamera canggih yang terbagi menjadi empat kategori, yakni Adaptive Cruise, Lane Recognition, Safe Distance & Braking Assistance, dan Automatic light.

Kategori Adaptive Cruise meliputi Adaptive Cruise Control (ACC), Bend Cruise Assistance (BCA), Traffic Jam Assistance (TJA) with lane-keeping function, dan Intelligent Cruise Assistance (ICA) with lane-keeping function.

Fitur Lane Departure Warning di kategori Lane Recognition akan membantu pengguna untuk berkendara aman dalam lajurnya.

Safe Distance Warning (SDW), Forward Collision Warning (FCW), Collision Mitigation System (CMS), Automatic Emergency Braking (AEB), dan Intelligent Hydraulic Braking Assistance (IHBA) masuk dalam kategori Safe Distance & Braking Assistance.

Terakhir yang termasuk dalam fungsi ADAS adalah Automatic light. Headlight mobil mampu menyesuaikan secara otomatis ketinggian pancaran cahaya lampu utama.