Taufiek Bawazier Kembali ke Kemenperin, Duduki Kursi Dirjen IKFT
INDUSTRY.co.id -Jakarta – Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita kembali melantik Taufiek Bawazier sebagai Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil (IKFT) Kementerian Perindustrian.
Usai dilantik, Taufiek mengungkapkan bahwa dirinya akan fokus mewujudkan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto poin kelima yakni melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri.
“Kita fokus ke Asta Cita kelima yaitu hilirisasi, substitusi impor, dan penguatan nilai tambah sama industrialisasi mau kita dorong,” kata Taufiek di Jakarta, Senin (13/1).
Selain itu, dirinya juga akan mendorong pemulihan industri yang tengah kesulitan, satu diantaranya adalah industri tekstil.
“Melanjutkan Asta Cita poin ketiga, paling tidak kan sekarang nanganin yang banyak banget, tekstil coba kita akan lihat semua, nanti kita susun, kita recovery,” jelasnya.
Dalam jabatannya saat ini, Taufik akan berfokus pada hilirisasi industri, meningkatkan nilai tambah, industrialisasi, dan tenaga kerja. “Supaya recovery dulu dan stabil, baru kita tumbuhkan sektor mana saja yang paling unggul,” ungkap Taufiek.
Seperti diketahui, pria kelahiran Gresik, Jawa Timur ini pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronik Kementerian Perindustrian pada Mei 2020 hingga Maret 2024.
Setelah itu, dirinya juga menjabat sebagai Plt. Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil (IKFT) Kemenperin hingga Mei 2024.
Jauh sebelum menjabat sebagai Dirjen ILMATE, Taufiek lebih dulu menjadi Direktur Industri Kimia Hilir dan Farmasi pada 14 November 2018.
Karier sebelumnya ialah sebagai Direktur Industri Kimia Hilir sejak September 2017 dan pernah menjabat sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Industri Kimia, Tekstil dan Aneka sejak Juni 2016.
Selain Taufik Bawazier, terdapat nama pejabat lain yang dilantik Menperin Agus, yakni Eko Suseno Agung sebagai Sekretaris Jenderal, Setia Diarta sebagai Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika,
Reni Yanita sebagai Dirjen Industri Kecil, Menengah, dan Aneka, Tri Supondy sebagai Dirjen Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses Industri Internasional,
M Rum sebagai Inspektur Jenderal, Andi Rizaldi sebagai Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri, Masrokhan sebagai Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri,
Selanjutnya, Arus Gunawan sebagai Staf Ahli Menteri Bidang Pendalaman, Penyebaran, dan Pemerataan Industri, serta Doddy Rahadi sebagai Staf Ahli Menteri Bidang Iklim Usaha dan Investasi.