E. Aminudin Aziz Resmi Dilantik sebagai Kepala Perpusnas RI

Oleh : Nina Karlita | Selasa, 07 Januari 2025 - 15:53 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta — E. Aminudin Aziz kini resmi menjabat sebagai Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) setelah dilantik oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Abdul Mu’ti. 

Pelantikan berlangsung di Graha Utama, Gedung A Lantai 3, Kementerian Dikdasmen, Jakarta, Selasa (7/1/2025).
Dalam sambutannya, Menteri Abdul Mu’ti menegaskan pentingnya peran Perpusnas dalam mencerdaskan anak bangsa. 

“Ini merupakan tugas yang sangat penting, yang menentukan harkat dan martabat bangsa di masa yang akan datang,” ujarnya. 

Dia juga mendorong E. Aminudin Aziz untuk melanjutkan inovasi dan praktik baik yang telah dirintis sebelumnya.
Lebih lanjut, Menteri Abdul Mu’ti menekankan pentingnya sifat SANTUN (Setia, Amanah, Nasionalis, Teladan, Unggul, dan Ngemong) dalam kepemimpinan. 

“Pemimpin harus menjadi teladan yang baik dan membangun hubungan harmonis dengan seluruh pemangku kepentingan,” tambahnya.

E. Aminudin Aziz, yang sebelumnya menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Perpusnas selama 13 bulan, mengungkapkan bahwa masa transisinya menghadirkan tantangan signifikan. “Selama menjabat sebagai Plt., saya menemukan banyak tantangan yang harus segera dicarikan solusi,” jelasnya.

Dia menyoroti transformasi fungsi perpustakaan yang kini menjadi tempat pengembangan kreativitas, bukan sekadar tempat penyimpanan koleksi. “Fungsi perpustakaan telah berubah menjadi wahana bagi masyarakat untuk berpartisipasi dan mengembangkan kreativitas mereka melalui fasilitas yang ada,” katanya.

E. Aminudin Aziz menegaskan komitmennya untuk memperkuat program prioritas Perpusnas, yang meliputi peningkatan budaya baca, pengarusutamaan naskah Nusantara, serta standardisasi dan akreditasi perpustakaan. “Saya ingin memastikan program ini berjalan lebih terstruktur dan masif,” pungkasnya.

Di luar jabatannya, E. Aminudin Aziz memiliki rekam jejak gemilang, termasuk masuk dalam daftar TIME100 AI 2024 atas kontribusinya dalam pelestarian bahasa daerah dan pengembangan perangkat AI. Pendidikan doktoralnya diselesaikan di Monash University, Australia, memperkuat basis keilmuannya di bidang linguistik.