CEO Chickin Indonesia, Tubagus Syailendra, Dinominasikan dalam TiE x KPMG SEA Young Entrepreneur Award 2024
INDUSTRY.co.id - Jakarta – PT Chickin Sahabat Peternak dengan bangga mengumumkan bahwa CEO sekaligus pendirinya, Tubagus Syailendra, berhasil masuk dalam nominasi TiE x KPMG Southeast Asia (SEA) Young Entrepreneur Award 2024. Penghargaan bergengsi ini diberikan kepada para pengusaha muda yang telah memberikan dampak signifikan di kawasan Asia Tenggara melalui inovasi dan pencapaian luar biasa di bidang masing-masing.
TiE x KPMG SEA Young Entrepreneur Award merupakan ajang pengakuan prestisius yang diselenggarakan oleh The Indus Entrepreneurs (TiE) bekerja sama dengan KPMG, salah satu perusahaan jasa profesional terkemuka di dunia. Penghargaan ini bertujuan untuk mengapresiasi pengusaha muda yang menunjukkan kepemimpinan, inovasi, dan kontribusi yang signifikan terhadap perkembangan ekonomi dan sosial di kawasan ini.
Sebagai salah satu nominee, Tubagus Syailendra mendapatkan pengakuan atas kontribusinya dalam mentransformasi industri peternakan unggas di Indonesia melalui pendekatan teknologi dan inovasi. Sejak mendirikan Chickin Indonesia, Tubagus telah memperkenalkan solusi berbasis teknologi seperti Chickin Smartfarm, sistem kemitraan peternakan broiler dengan teknologi modern, hingga bisnis lain seperti Chickin Livebird dan Chickin Fresh yang memberikan dampak nyata bagi ribuan peternak di seluruh Indonesia.
“Kami bangga dengan nominasi ini. Ini bukan hanya pencapaian pribadi, tetapi penghargaan atas kerja keras semua tim di Chickin untuk memodernisasi industri peternakan unggas dan memberdayakan para peternak lokal. Semoga ini menjadi motivasi untuk terus berinovasi dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ujar Tubagus Syailendra.
Masuknya Tubagus dalam nominasi ini memberikan manfaat besar bagi Chickin Indonesia. Pengakuan dari institusi internasional seperti TiE dan KPMG memberikan validasi atas visi dan misi perusahaan untuk membawa perubahan positif di industri unggas. Selain itu, hal ini membuka peluang kolaborasi dengan berbagai pihak internasional yang dapat memperkuat posisi Chickin sebagai pemain utama di sektor agritech Indonesia.
Dengan nominasi ini, Chickin Indonesia terus membuktikan diri sebagai perusahaan yang tidak hanya fokus pada keuntungan, tetapi juga memberikan dampak sosial yang berkelanjutan. Perjalanan ini semakin mempertegas posisi Chickin sebagai pelopor dalam mentransformasi peternakan unggas di Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah.