Investasi di Subang Smartpolitan Dongkrak PAD Kabupaten Subang

Oleh : Ridwan | Selasa, 17 Desember 2024 - 10:20 WIB

INDUSTRY.co.id -Jakarta – Kabupaten Subang kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan pertumbuhan industri yang sangat pesat. Hal ini tentunya berdampak pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara signifikan.

Tercatat, PAD Kabupaten Subang pada tahun 2024 mencapai Rp621,53 miliar. Sedangkan utnuk tahun 2025 diproyeksikan naik sebesar 29,04% menjadi Rp802,02 miliar. Sementara itu, jumlah pengangguran Kabupaten Subang juga mengalami penurunan dari 69.565 jiwa pada tahun 2023 menjadi 63.260 jiwa pada tahun 2024, atau turun 6,73%.

“Munculnya industri di Kabupaten Subang diyakini dapat menurunkan lebih banyak lagi angka pengangguran kedepannya,” kata Pj. Bupati Kabupaten Subang, Imran.

Hadirnya kota mandiri terintegras, Subang Smartpolitan yang hingga kini telah menyerap berbagai investor dari dalam maupun luar negeri juga turut mendukung penurunan angka pengangguran di Kabupaen Subang.

Adapun, invetasi tersebut berasal dari industri elektronika, otomotif kendaraan listrik, produsen mainan, dan lainnya. Investasi tersebut juga turut membuka ribuan lapangah kerja baru bagi masyarakat Kabupaten Subag dan sekitarnya.

“Dengan meningkatnya serapan tenaga kerja diharapkan dapat tercipta siklus positif, dimana peningkatan permintaan akan tenaga kerja berkualitas akan mendorong peningkatan investasi dalam pendidikan, sehingga secara berkelanjutan menghasilkan sumber daya manusia yang kompeten,” teraangnya.

Dari sisi penurunn kemiskinan, Kabupaten Subang mencatat kemajuan signifikan. Presentase kemiskinan ekstrem di Kabupaten Subang pada tahun 2024 sebesar 0,09% atau menurun 2,07% dari tahun 2023 sebesar 2,16%. 

Dikatakan Imran, pertumbuhan industri yang pesat telah menjadi salah satu pendorong utama pencapaian ini, dimana keberadaan industri telah menciptakan ekosistem ekonomi yang dinamis, membuka peluang usaha baru, dan meningkatkan pendapatan masyarakat.

“Hal ini tercermin dari meningkatnya permintaan akan pangan, transportasi dan berbagai kebutuhan lainnya, yang pada gilirannya mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” jelas Imran.

Disisi lain, keberadaan industri di Kabupaten Subang tidak hanya memberikan dampak langusng terhadap ekonomi dan sosial, namun juga mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan. 

“Melalui penerapan teknologi ramah lingkungan dan pengelolaan limbah yang baik, kualitas lingkungan di wilayah tersebut dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan,” tuturnya.

PAD merupakan sumber pendapatan yang vital bagi pemerintah daerah, berperan sebagai motor penggerak pelaksanaan otonomi daerah dan pembangunan. Peningkatan PAD di KAbupaten Subang tidak hanya akan membiayai pembangunan infrastruktur yang memadai, tetapi juga akan meningkatkan kualitas pelayanan public seperti kesehatan, pendidikan dan transportasi.

Lebih jauh lagi, peningkatan PAD akan berkontribusi langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Subang, menciptakan lapangan kerja baru serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.