Kunjungi YRST Dompet Dhuafa, Walkot Terpilih: Sukabumi Siap Menjadi Kota Wakaf Ketujuh di Indonesia

Oleh : Candra Mata | Rabu, 11 Desember 2024 - 18:11 WIB

INDUSTRY.co.id - Bogor, Jawa Barat - Sebagai Rumah Sakit yang didirikan menggunakan dana wakaf, RS Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa (YRST) mengajak Walikota terpilih Sukabumi untuk sama-sama memperkuat dan mengembangkan wakaf. Ketua Yayasan Rumah Sehat Terpadu (YRST) Ismail A Said, pada Rabu (10/12) menuturkan RST yang berada di Zona Madina merupakan kawasan percontohan pengelolaan wakaf. 

YRST merupakan lembaga filantropi sosial yang dibentuk oleh Dompet Dhuafa yang diamanahi untuk menjalankan program kesehatan dan sebagai pengelola usaha-usaha sosial bidang kesehatan serta advokasi layanan, respon darurat dan aksi layanan sehat.

"Saya berharap ada banyak yg dapat kita kolaborasikan, membangun hal hal yang baik," ucap Ismail. 

Ismail menuturkan bila menjalankan RS wakaf tidak mudah, namun dengan semangat, momentum dan kolaborasi penanganan masalah kesehatan dapat tercapai.

Ketua Pengawas Yayasan Dompet Dhuafa Republika, Rahmat Riyadi menambahkan apa yang sedang dikerjakan oleh Dompet Dhuafa bertujuan agar dapat diadopsi oleh stekholder di level pemerintahan. 

Menurut Rahmat kolaborasi semacam ini sangat kami harapkan, karena dapat menjadi inspirasi untuk mengentaskan kemiskinan dan ketertinggalan.

"Kegembiraan saya hari ini karena adanya kunjungan yang dapat memunculkan inspirasi dan ide demi kemajuan bersama untuk mengentaskan kemiskinan dan ketertinggalan," ujar Rahmat

Walikota Terpilih Sukabumi periode 2025-2030 Ayep Zaki memiliki cita-cita pengembangan wakaf melalui Yayasan Doa Bangsa yang kini tengah fokus pada pendidikan, pesantren, pertanian, sosial, kesehatan, ekonomi dan lembaga politik. Khusus dibidang wakaf ia berkeinginan mengajak masyarakat untuk berwakaf uang. Hal tersebut sejalan dengan ingin menjadikan Sukabumi sebagai kota wakaf ketujuh di Indonesia.

"Untuk ke sana saat ini instrumennya sedang kami bangun," tegasnya

Melalui wakaf ia yakin dapat mengentaskan kemiskinan dan kebodohan. Untuk itu ia ingin mencari titik temu antara lembaga wakaf Doa Bangsa dengan Dompet Dhuafa agar tujuan kebermanfaatannya dapat tercapai.