Fore Coffee Beberkan Strategi Ekspansi untuk Memimpin Industri Makanan dan Minuman

Oleh : Wiyanto | Rabu, 11 Desember 2024 - 16:13 WIB

INDUSTRY.co.id-Jakarta – Fore Coffee, brand coffee chain premium afordable di Indonesia, terus memperkuat posisinya sebagai pelopor dalam industri kopi nasional melalui strategi inovasi yang terukur dan ekspansi yang berkelanjutan.

Pada acara media gathering yang berlangsung di kantor pusat Fore Coffee di Jakarta, perusahaan melaporkan hasil kinerjanya sepanjang tahun, termasuk pencapaian penting, inisiatif inovasi, serta komitmennya dalam membawa budaya kopi Indonesia ke dunia.

Menanggapi Perubahan Pasar dan Tren Konsumsi

Indonesia, dengan pertumbuhan pasar kopi yang pesat, menjadi salah satu pemain utama di industri global. Menurut laporan Redseer Analysis, pasar kopi Indonesia diproyeksikan tumbuh dengan compound annual growth rate (CAGR) sebesar 11% hingga 2030.

Menanggapi tren ini, Fore Coffee fokus menyediakan produk kopi berkualitas tinggi, mulai dari Fore Classic Coffee dan Fore Signature Coffee hingga berbagai inovasi musiman serta kolaborasi yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen.

CEO Fore Coffee, Vico Lomar, menegaskan, “Strategi kami mengintegrasikan inovasi, keterlibatan komunitas, dan keunggulan operasional untuk memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan, tidak hanya dalam volume tetapi juga kualitas pengalaman konsumen. ”

Sebagai pionir pergeseran tren konsumsi kopi yang dikenal sebagai third wave coffee movement, Fore Coffee hadir untuk menjawab perubahan preferensi masyarakat urban Indonesia yang semakin menyukai kopi roasted out-of-home. Inisiatif ini merupakan hasil ideasi Willson Cuaca, Managing Partner & Co-Founder East Ventures, bersama Otten Coffee, salah satu perusahaan portofolio East Ventures, dengan visi menghadirkan pengalaman ngopi yang personal, premium, dan terjangkau.

Ekspansi Fore: Menghubungkan Nusantara Lewat Kopi

Sejak pendiriannya pada 2018, Fore Coffee telah berkembang pesat dengan membuka 217 gerai yang tersebar di 43 kota di Indonesia dan Singapura per September 2024. Hal ini terlihat pada tahun 2024 yang menjadi tonggak penting dengan ekspansi terbesar sejak pandemi Covid-19, dimana perusahaan mencatat pertumbuhan year-on-year tertinggi dengan membuka 61 gerai baru, termasuk flagship store yang dirancang sebagai social hub, memberikan kesempatan bagi konsumen untuk menikmati pengalaman yang lebih berarti saat bersosialisasi.

Dengan strategi ekspansi tiga tingkat, Fore Coffee hadir di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Jogja (Tier 1), ibu kota provinsi (Tier 2), hingga kota besar lainnya di berbagai provinsi (Tier 3), untuk memperluas jaringan gerainya ke seluruh Indonesia. Upaya ini menunjukkan komitmen Fore Coffee untuk menjangkau masyarakat di seluruh penjuru negeri, tidak terbatas pada Pulau Jawa, demi memperkuat hubungan dengan konsumen di berbagai daerah.

Ekspansi ini terdiri dari 9 flagship outlet yang juga berperan sebagai social hub dan didesain untuk menawarkan pengalaman yang unik dan berkesan untuk para konsumen. Outlet ini tersebar di Jawa-Bali, Sulawesi, dan Kalimantan. Ada pula medium store outlet yang berlokasi strategis yang menyediakan akses mudah dan nyaman untuk konsumen. Terdapat 111 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia. Tercatat per tahun 2024, Fore Coffee juga membuka 97 satellite outlet yang mengimplementasi konsep grab-and-go. Tak hanya itu, Fore Coffee juga mengedepankan praktik keberlanjutan dalam operasional bisnisnya, mulai dari penggunaan kemasan yang ramah lingkungan hingga pemberdayaan petani. Salah satu inisiatif terbaru adalah "Pak Tani Ngopi di Jakarta" untuk mendukung petani kopi Jawa Barat, salah satu pemasok biji kopi Fore Coffee, dengan pelatihan dan pengembangan pemasaran, mencerminkan komitmennya terhadappemberdayaan komunitas lokal dan keberlanjutan di masing-masing daerah.

Kolaborasi dengan Ahli untuk Inovasi dan Operasional yang Lebih Baik

Fore Coffee, didukung oleh tim riset dan pengembangan yang solid serta barista berpengalaman, secara konsisten menghadirkan menu berkualitas yang sesuai dengan selera konsumen. Untuk memastikan standar pelayanan dan kualitas produk yang konsisten, Fore Cofee mengelola program Fore Training Facility, yang mencakup pelatihan intensif selama dua minggu dan on-the-job training selama tiga bulan bagi para barista.

Selain itu, pada tahun 2023, Fore Coffee meluncurkan Fore Grind Master, sebuah kompetisi tahunan yang menampilkan keahlian dan kreativitas barista. Ajang ini telah menjadi salah satu acara bergengsidi industrikopi nasional, dengan lebih dari 300.000 penonton di YouTube. Tak hanya itu, Fore Coffee juga menggandeng Mikael Jasin, pemegang gelar World Barista Champion tahun 2024, untuk mengembangkan dan memantapkan kematangan operasional kedai, serta mendorong inovasi produk dan layanan.

Memperkenalkan Budaya Kopi Indonesia ke Dunia

Sebagai bagian dari ekspansi global, Fore Coffee membuka gerai pertama di Singapura pada November 2023 di Bugis Junction. Dengan inovasi, teknologi, dan komitmen keberlanjutan, Fore Coffee optimis memperkuat posisinya sebagai pemain utama di industri kopi global.

Vico Lomar menutup pernyataannya dengan mengatakan, “ Keberlanjutan adalah faktor kunci untuk memastikan kesuksesan jangka panjang dalam industri kopi. Kami percaya bahwa keberhasilan Fore Cofee di masa depan tidak hanya akan didorong oleh inovasi produk, tetapi juga oleh kontribusi kami terhadap kelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat kopi Indonesia. ”