Ge Healthcare Lanjutkan Implementasi Kemitraan dengan RS Kanker Dharmais untuk Tingkatkan Layanan Kedokteran Nuklir

Oleh : Kormen Barus | Senin, 02 Desember 2024 - 14:01 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta– Peningkatan prevalensi penyakit kanker di Indonesia telah menunjukkan pengeluaran yang semakin besar pada sistem kesehatan. Kementerian Kesehatan RI mencatat BPJS mengeluarkan dana sebesar 3,1 triliun rupiah untuk pengobatan kanker pada tahun 2020, dan meningkat sebesar hampir 50% menjadi 5,9 triliun rupiah di tahun 2023 . Salah satu tantangan utamanya adalah keterlambatan diagnosis.

Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah ini adalah dengan pemanfaatan kedokteran nuklir. Kedokteran nuklir adalah cabang medis yang memanfaatkan bahan radioaktif untuk diagnosis dan terapi berbagai penyakit, termasuk kanker.  Teknologi ini memungkinkan deteksi kanker dengan akurasi yang lebih tinggi, serta pengobatan yang lebih efektif dengan memanfaatkan radioterapi atau terapi berbasis isotop radioaktif.

Menyadari pentingnya perkembangan kedokteran nuklir dalam perawatan pasien kanker, GE HealthCare (GEHC), sebagai pemimpin global di bidang teknologi kesehatan, menegaskan kembali komitmennya untuk mendukung penanganan kanker di Indonesia melalui solusi diagnostik dan intervensi inovatif. GEHC berfokus pada peningkatan kualitas, aksesibilitas, dan keterjangkauan layanan diagnosis, secara khusus penggunaan kedokteran nuklir untuk pengobatan kanker di Indonesia.

Lupi Trilaksono, SF, MM, Apt, Direktur Peningkatan Mutu Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, mengatakan “Kanker merupakan penyebab kematian ketiga tertinggi di Indonesia setelah stroke dan penyakit jantung. Oleh karena itu, Kementerian Kesehatan RI berkomitmen untuk mengendalikan penyakit kanker melalui inisiatif seperti Rencana Kanker Nasional 2024-2034, yang mencakup tindakan preventif, diagnosis, hingga penanganan kanker. Kerja sama dengan GE HealthCare dan Pusat Kanker Nasional Dharmais ini merupakan bagian dari langkah strategis dalam rencana tersebut, untuk memastikan tenaga kesehatan memiliki kompetensi yang memadai dalam memanfaatkan teknologi canggih guna memberikan layanan terbaik dalam perawatan kanker.”

Evy Hidariyani, Commercial Excellence & Strategic Marketing Leader GE HealthCare, menyatakan, “Kemitraan kami dengan RS Kanker Dharmais dan Kementerian Kesehatan RI ini akan fokus terutama pada pengembangan kedokteran nuklir. Kedokteran nuklir memiliki potensi luar biasa untuk meningkatkan perawatan kanker melalui diagnosis yang lebih cepat dan akurat. Di GE HealthCare, kami berkomitmen untuk mempermudah akses teknologi ini bagi tenaga medis di Indonesia, dengan menghadirkan inovasi terbaru dan pengembangan kapasitas tenaga medis sebagai bagian dari kemitraan ini."

Dr. R. Soeko Werdi Nindito, MARS, Direktur Utama RS Kanker Dharmais, menjelaskan, “Kemitraan yang telah terjadi sejak bulan Oktober tahun 2023 lalu ini mencakup pelatihan khusus di bidang kedokteran nuklir, yang masih relatif baru di Indonesia. Implementasi dari kemitraan ini salah satunya adalah komitmen untuk memperkuat kolaborasi multistakeholder dalam perawatan onkologi berbasis kedokteran nuklir.”

Kemitraan ini akan menghadirkan program Workshop for Facilitators  yang berfokus pada pelatihan tenaga kesehatan khususnya di bidang kedokteran nuklir. Program ini akan melibatkan berbagai pemangku kepentingan di bidang kedokteran nuklir onkologi, termasuk: 

-        Dokter Spesialis Kedokteran Nuklir/ Perhimpunan Kedokteran Nuklir dan Teranostik Molekuler Indonesia (PKN-TMI)

-        Radiografer/ Perhimpunan Radiografer Indonesia (PARI) 

-        Fisikawan Medis/ Aliansi Fisikawan Medik Indonesia (AFISMI) 

-        Teknisi Biomedis/ Ikatan Elektromedis Indonesia (IKATEMI)

Dr. Ayu Rosemeilia Dewi, SpKN-TM(K), FANMB, Dokter Spesialis Kedokteran Nuklir RS Kanker Dharmais, menjelaskan “Program ini bertujuan untuk memperkuat keahlian di bidang kedokteran nuklir onkologi dengan membekali pelatih dari masing-masing profesi dengan pengetahuan lanjutan serta keterampilan praktis. Pendekatan ini tidak hanya memastikan optimalisasi penggunaan teknologi medis mutakhir, tetapi juga mendukung transformasi layanan kanker berbasis multidisiplin di Indonesia. Melibatkan berbagai profesi seperti dokter, radiografer, fisikawan medis, dan teknisi biomedis dalam program pelatihan ini adalah kunci keberhasilan untuk memastikan teknologi canggih dapat dimanfaatkan secara efektif, demi meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Indonesia.”

Rumah Sakit Kanker Dharmais adalah pusat rujukan nasional untuk diagnosis, pengobatan, dan pencegahan kanker di Indonesia. Sebagai bagian dari sistem kesehatan nasional, RS Kanker Dharmais menyediakan layanan medis berbasis teknologi mutakhir, didukung oleh tenaga kesehatan yang berkompeten di bidang onkologi. Selain memberikan perawatan klinis, RS Kanker Dharmais juga aktif dalam penelitian, pelatihan, dan pengembangan program edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini kanker. Dengan visi menjadi pusat unggulan layanan kanker, RS Kanker Dharmais berkomitmen untuk memberikan layanan yang berkualitas dan merata bagi seluruh lapisan masyarakat.

GE HealthCare adalah perusahaan internasional terkemuka di bidang teknologi medis, diagnostik farmasi, dan solusi digital. Kami berkomitmen untuk menyediakan solusi terintegrasi, layanan kesehatan, dan analitik data yang dapat membantu meningkatkan efisiensi rumah sakit, produktivitas dokter, ketepatan pengobatan, dan memastikan kesehatan serta kebahagiaan pasien. Dengan pengalaman lebih dari 100 tahun dalam melayani pasien dan menyediakan layanan kesehatan, kami terus mendorong perawatan yang dapat disesuaikan, terhubung, dan penuh kasih, serta menyederhanakan proses pengobatan pasien. Melalui bisnis kami di bidang Pencitraan Medis, Ultrasound, Solusi Perawatan Pasien, dan Diagnostik Farmasi, kami berkolaborasi dengan berbagai mitra untuk meningkatkan layanan kesehatan yang diterima oleh pasien, mulai dari diagnosis, pengobatan, hingga pemantauan. Dengan nilai bisnis sebesar $18,3 miliar dan memiliki lebih dari 50.000 karyawan, GE HealthCare berupaya menciptakan dunia di mana layanan kesehatan tidak memiliki batasan. Ikuti Facebook, LinkedIn, Twitter, Instagram, Insights dan kunjungi website https://www.geHealthCare.com/ untuk informasi lainnya.