PERURI Raih Silver Rank dalam Asia Sustainability Reporting Rating 2024

Oleh : Nina Karlita | Kamis, 28 November 2024 - 20:13 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (PERURI) berhasil meraih penghargaan Silver Rank dalam ajang The 20th Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2024. 

Acara yang digelar di Raffles Hotel Jakarta pada Kamis (21/11) ini mengusung tema “Enhanced Transparency and Accountability for Sustainable Business”. Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Fajar Rizki, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PERURI.

Penghargaan ini mencerminkan keberhasilan PERURI dalam menerapkan prinsip transparansi dan akuntabilitas melalui laporan keberlanjutan yang mengacu pada standar internasional Global Reporting Initiative (GRI) serta regulasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

Pada laporan keberlanjutan tahun buku 2023, PERURI mengangkat tema “Safeguarding Sovereignty in the Digital Era” yang menyoroti peran perusahaan dalam mendukung transformasi digital Indonesia dengan prinsip keberlanjutan.

“Pencapaian ini merupakan wujud komitmen PERURI dalam mengedepankan praktik bisnis berkelanjutan yang berdampak positif bagi lingkungan dan sosial. Kami memastikan laporan keberlanjutan yang kami sajikan memiliki kualitas dan kredibilitas tinggi, sehingga transparansi terhadap semua pemangku kepentingan tetap terjaga,” ujar Fajar Rizki.

Ia juga menambahkan bahwa komitmen PERURI untuk menerapkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) menjadi fondasi dalam setiap langkah strategis perusahaan. Hal ini diwujudkan melalui berbagai inisiatif ramah lingkungan yang mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB).

ASRRAT, yang diselenggarakan oleh National Center for Corporate Reporting (NCCR) sejak 2005, kini telah mencapai tahun ke-20. Pada 2024, sebanyak 70 perusahaan dan institusi pendidikan tinggi dari berbagai negara, termasuk Filipina, Bangladesh, Rusia, dan Australia, turut berpartisipasi. 

Penilaian menggunakan sejumlah standar global seperti GRI Standards, Sector Standards Disclosure, Assurance Engagement AA1000 Tipe 2 dan ISAE 3000, serta SDG’s Compass.

Ketua NCCR, Dr. Ali Darwin, mengapresiasi langkah perusahaan-perusahaan Indonesia dalam mengadopsi standar pelaporan global. “Transformasi signifikan terlihat dari kualitas laporan keberlanjutan yang dihasilkan. Komitmen tinggi terhadap transparansi dan akuntabilitas ini menjadi teladan yang patut diikuti,” ujarnya.

Komitmen PERURI sejalan dengan Peraturan Menteri BUMN Nomor 3 Tahun 2023, yang mewajibkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk mengintegrasikan aspek keberlanjutan dalam rencana bisnis mereka. Melalui penghargaan ini, PERURI menegaskan posisinya sebagai pelopor dalam praktik bisnis yang bertanggung jawab dan berkelanjutan, mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan ramah lingkungan.

Dengan pencapaian ini, PERURI semakin memperkuat posisinya sebagai pengawal kedaulatan digital Indonesia, sekaligus menjadi contoh nyata penerapan prinsip keberlanjutan di tingkat nasional dan internasional.