Indofood Gelar Simposium Pangan Nasional Bahas Program Makan Bergizi Gratis
INDUSTRY.co.id - Jakarta - PT Indofood Sukses Makmur Tbk (Indofood) menggelar Simposium Pangan Nasional dengan mengangkat tema “Program Makan Bergizi Gratis sebagai Motor Penggerak Transformasi Sistem Pangan Tangguh Berbasis Potensi Pangan Fungsional dan Kearifan Lokal-Nasional”, Simposium Pangan Nasional ini membahas salah satu upaya konkret yang diinisiasi oleh Pemerintah dalam menciptakan sistem pangan yang tangguh, berkelanjutan dan inklusif.
Direktur PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, Suaimi Suriady mengatakan, Program Makan Bergizi Gratis ini tidak hanya berfokus pada pemberian makanan, tetapi lebih jauh lagi berusaha membangun kesadaran akan pentingnya gizi yang baik untuk setiap lapisan masyarakat.
"Kami percaya bahwa dengan menyediakan akses yang lebih luas terhadap makanan bergizi kita dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya di daerah-daerah yang masih menghadapi tantangan besar dalam hal ketahanan pangan.” kata Suaimi di Jakarta, Senin (25/11/2024).
Suaimi juga menekankan bahwa elemen penting dalam transformasi ini adalah pemanfaatan potensi pangan fungsional yang sudah ada di Indonesia.
“Transformasi sistem pangan yang berbasis pada potensi pangan fungsional dan kearifan lokal ini juga akan membuka peluang untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru, memberdayakan petani lokal, dan mendukung pembangunan ekonomi berbasis agribisnis yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Dengan demikian, kita tidak hanya menciptakan masyarakat yang lebih sehat, tetapi juga memperkuat daya saing ekonomi bangsa di kancah global,” ujarnya.
Tampil sebagai pemateri pertama pada simposium ini adalah Kepala Badan Gizi Nasional Dr. Ir. Dadan Hindayana membawakan materi “Rancangan Program Makan Bergizi Gratis” dan pemateri kedua yang memaparkan “MBG dan Pembangunan Gizi Masyarakat” adalah salah satu Pakar IRN yaitu, Dr. Widjaja Lukito, PhD, SpGK (K). Para pakar IRN lainnya akan tampil sebagai pembahas pada sesi pembahasan dan diskusi.
“Saya berharap simposium ini dapat menjadi wadah diskusi yang produktif dan penuh inspirasi, yang tidak hanya membahas tantangan dan peluang dalam sistem pangan kita, tetapi juga menghasilkan rekomendasi yang dapat diimplementasikan secara nyata,” tutup Suaimi.