Indofood Riset Nugraha Berikan Dana Riset Bagi 80 Mahasiswa S1 dari 43 Perguruan Tinggi di Indonesia

Oleh : Hariyanto | Senin, 25 November 2024 - 17:47 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta – PT Indofood Sukses Makmur Tbk (Indofood) terus konsisten mendorong generasi muda untuk terlibat langsung dalam mewujudkan transformasi sistem pangan melalui riset yang berkualitas. Tahun ini, program Indofood Riset Nugraha (IRN) memberikan dana riset bagi 80 mahasiswa yang akan menyelesaikan studi S1 nya dari 43 perguruan tinggi di Indonesia. 

Penandatanganan MoU dilakukan di Jakarta bersamaan dengan penyelenggaraan Simposium Pangan Nasional bertema “Program Makan Bergizi Gratis sebagai Motor Penggerak Transformasi Sistem Pangan Tangguh Berbasis Potensi Pangan Fungsional dan Kearifan LokalNasional” yang berlangsung secara hybrid pada Senin (25/11/2024). 

“Dalam beberapa tahun terakhir, dunia menghadapi tantangan besar yang berdampak pada sistem pangan global, termasuk perubahan iklim dan tekanan sosial ekonomi. Kedua tantangan ini semakin menegaskan pentingnya transformasi menuju sistem pangan yang lebih tangguh berbasis potensi dan kearifan lokal. Oleh karenanya, Indofood terus mengajak dan mendorong generasi muda terlibat langsung, berkontribusi melalui riset-riset unggul yang dilakukan dalam rangka penyelesaian studinya.” jelas Ketua Program IRN dan Direktur PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, Suaimi Suriady.

Sejak pertama kali diadakan pada tahun 2006, IRN telah menerima lebih dari 7.000 proposal penelitian, semetara pada tahun ini berjumlah 614 proposal. 

“Setelah melalui seleksi oleh para Pakar IRN, kami ucapkan selamat kepada 80 mahasiswa S1 dari 43 perguruan tinggi yang berhak menerima dana riset IRN periode 2024/2025. Kami berharap kesempatan emas ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya, tidak hanya untuk menyelesaikan studi tetapi bagaimana riset yang dihasilkan menjadi berkualitas, unggul, applicable bahkan menjadi sumber inspirasi bagi orang lain,” ujar Suaimi.

Penetapan 80 orang mahasiswa sebagai penerima dana riset IRN ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Indofood dengan masing-masing mahasiswa dan dilanjutkan penyerahan dana riset secara simbolis. Acara ini disaksikan oleh Manajemen Indofood, Pakar IRN, Ketua Badan Gizi Nasional, Dirjen Pendidikan Tinggi, Teknologi dan Sains serta Dirjen Kesehatan Masyarakat serta dosen pembimbing.

Selama pelaksanaan riset, mahasiswa akan dibimbing langsung oleh para pakar IRN hingga penelitiannya selesai. Batas penyelesaian penelitian paling lama adalah satu tahun.

Program IRN juga menetapkan empat orang mahasiswa sebagai Peneliti Terbaik. Mereka adalah penerima dana riset IRN tahun 2023/2024 yang memenuhi lima aspek penilaian meliputi pelaksanaan penelitian, mutu penelitian, teknik presentasi, penguasaan materi dan sikap peneliti. Sebagai apresiasi, masing-masing peneliti mendapatkan hadiah berupa laptop.

Adapun nama Peneliti Terbaik IRN 2023/2024 adalah:

1. Jessica Agustina - Universitas Atma Jaya Yogyakarta,

Judul Penelitian: Flakes Prebiotik Kaya Peptida Bioaktif Berbahan Dasar Tepung Tempe Kacang Koro Benguk dan Tepung Gembili untuk Mengatasi Stunting pada Anak

2. Ratu Salsabila Astrakusuma - Institut Pertanian Bogor (IPB)

Judul Penelitian: Preparasi dan Uji Lapangan Ekstrak Gulma Pegagan (Centella asiatica) sebagai Biopestisida Hama Empoasca flavescens di Perkebunan Teh Gambung, Jawa Barat

3. Wulida Rayhani - Universitas Sebelas Maret (UNS)

Judul Penelitian: Response Surface Methodology pada Pembuatan Bioplastik Pati CMC dengan Penambahan Minyak Atsiri Lemon

4. Faizal Muttaqin - Universitas Gadjah Mada.

Judul Penelitian: Inovasi Feed Additive Berbahan Essential Oil untuk Meningkatkan Kandungan Antioksidan dan Kualitas Daging Broiler sebagai Pangan Fungsional.