Perpusnas dan Staatsbibliothek zu Berlin Kerja Sama Wujudkan Satu Data Naskah Nusantara

Oleh : Nina Karlita | Jumat, 22 November 2024 - 15:52 WIB

INDUSTRY.co.id - Berlin, Jerman - Memperkuat komitmennya dalam pengarusutamaan naskah nusantara, Perpusnas menjalin kerja sama internasional.

Kerjasama internasional terbaru Perpusnas adalah melalui penandatanganan kerja sama dengan Staatsbibliothek zu Berlin, Jerman, untuk mewujudkan satu data naskah Nusantara yang tersebar di seluruh dunia.

Penandatanganan kesepakatan ini dilakukan oleh Plt. Kepala Perpusnas E. Aminudin Aziz dan Direktur Jenderal Staatsbibliothek zu Berlin Achim Bonte di Gedung Staatsbibliothek zu Berlin, Jerman, pada Rabu (20/11/2024). Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat dari Perpusnas, termasuk Sekretaris Utama Joko Santoso dan Kepala Biro Hukum, Organisasi, Kerja Sama, dan Hubungan Masyarakat Sri Marganingsih.

Aminudin Aziz menjelaskan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari program Prioritas Nasional Perpusnas tahun 2024. Salah satu fokus utama adalah menghubungkan dan mengintegrasikan data naskah Nusantara yang kini tersebar di berbagai penjuru dunia.

"Perpusnas saat ini menjalankan tiga program prioritas: meningkatkan kegemaran membaca, pengarusutamaan naskah Nusantara, dan standardisasi perpustakaan. Dalam konteks ini, kerja sama internasional menjadi langkah strategis untuk mengakses naskah-naskah penting yang berada di luar negeri," jelas Aminudin.

Ia menambahkan bahwa keberadaan naskah Nusantara di berbagai negara menjadi tantangan sekaligus peluang untuk memperkaya penelitian dan pemahaman sejarah Indonesia.

Achim Bonte, Direktur Jenderal Staatsbibliothek zu Berlin, menyambut positif kerja sama ini. Ia berharap langkah ini dapat ditindaklanjuti dengan kegiatan nyata seperti pertukaran tenaga ahli, penelitian bersama, hingga penyelenggaraan pameran naskah.

"Kami memiliki sekitar 750 naskah Nusantara yang tersimpan di Staatsbibliothek zu Berlin, termasuk naskah-naskah bersejarah seperti Cerita Panji yang diakui UNESCO sebagai bagian dari Memory of the World (MoW). Kemitraan ini menjadi peluang besar untuk memperluas akses dan pemanfaatan koleksi tersebut," ujar Bonte.

Kerja sama ini juga bertujuan memberikan kemudahan akses bagi para peneliti dan pengguna informasi di kedua negara. Melalui kemitraan ini, naskah-naskah penting seperti yang berbahan lontar atau kertas Eropa akan semakin mudah diakses, baik untuk kebutuhan akademis maupun edukasi publik.

Kerja sama ini sejalan dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan, yang mengamanatkan Perpusnas untuk menjalin kemitraan dengan berbagai pihak, baik di dalam maupun luar negeri.

Dengan langkah ini, Perpusnas dan Staatsbibliothek zu Berlin berharap dapat meningkatkan pemanfaatan naskah Nusantara secara maksimal, sekaligus mempererat hubungan bilateral dalam bidang literasi dan budaya.