INDUSTRY.co.id - Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu RI), Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) bersinergi menyelenggarakan Literasi Keuangan Indonesia Terdepan (Like-It!) pada 6 November 2024, di Jakarta. Keempat lembaga ini tergabung dalam Forum Koordinasi Pembiayaan Pembangunan melalui Pasar Keuangan (FK-PPPK). 

Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti, dalam sambutannya memotivasi generasi muda agar memiliki perencanaan keuangan jangka panjang guna mewujudkan masa depan yang berkualitas. Generasi muda dapat mengadopsi strategi 3C (Cerdas, Cermat, Cuan) agar sukses dalam berinvestasi.

Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara, menyampaikan bahwa investasi telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Ada tiga alasan penting mengapa masyarakat, khususnya generasi muda, perlu terus belajar dan meningkatkan literasi keuangan, termasuk mengenai investasi.

Acara LIKE  IT 2024 mengangkat tema "Generasi Muda Menuju Masa Depan Cerah dengan Berinvestasi di Pasar Keuangan." Dua narasumber muda Samuel Ray, seorang kreator konten dan pakar keuangan, serta Tissa Biani, artis muda yang juga aktif mendalami literasi keuangan bercerita mengapa literasi keuangan menjadi penting, dan bagaimana cara memulai investasi yang tepat.

Samuel Ray ikut berbagi wawasan praktis tentang pengelolaan risiko investasi. "Pemahaman tentang risiko adalah langkah awal menuju investasi yang sehat," ujar Samuel dalam sesi diskusi. Ia menekankan bahwa literasi keuangan memungkinkan generasi muda untuk membuat keputusan finansial yang cerdas dan menghindari jebakan investasi berisiko tinggi.

Samuel Ray memberikan panduan praktis untuk memulai investasi, Dimulai dari memahami kebutuhan finansial hingga memilih instrumen yang sesuai. Ia menyarankan untuk memanfaatkan platform digital yang telah terintegrasi dengan teknologi terkini. 

"Platform ini memungkinkan akses yang lebih mudah bagi pemula untuk mempelajari cara kerja investasi tanpa risiko besar," jelasnya.

Aktris muda Tissa Biani juga, memberikan perspektif dari pengalaman pribadinya. Sebagai seorang figur publik muda, ia menjelaskan bagaimana investasi sederhana melalui aplikasi digital membantunya mengelola keuangan dengan lebih baik. 

"Saya mulai dari nominal kecil, tetapi konsistensi adalah kuncinya," ungkap Tissa, memberikan motivasi kepada audiens untuk segera memulai perjalanan investasi mereka.

Tissa Biani menambahkan penting untuk menetapkan tujuan investasi sejak awal. "Bagi saya, tujuan investasi adalah untuk menjaga kestabilan keuangan jangka panjang, bukan sekadar mengikuti tren," katanya. 

Pernyataan ini mengingatkan generasi muda agar tidak terjebak dalam pola pikir fear of missing out (FOMO) yang kerap menjadi pemicu keputusan finansial yang kurang bijaksana.

Suahasil Nazara, Wakil Menteri Keuangan Republik Indonesia juga menekankan  bahwa investasi adalah bagian dari perencanaan masa depan yang berkelanjutan. "Kemandirian finansial adalah fondasi untuk masa depan yang cerah," ujarnya, 

Menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tingkat literasi keuangan di Indonesia hanya mencapai 38%.  Rendahnya pemahaman ini menyebabkan banyak anak muda menghindari investasi, padahal potensi pengembangan aset melalui instrumen seperti reksadana, saham, atau obligasi sangat besar. Dengan literasi keuangan yang lebih baik, generasi muda dapat menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi nasional.

LIKE IT 2024 menjadi platform penting untuk meningkatkan literasi keuangan di kalangan generasi muda. Melalui narasumber generasi muda seperti Samuel Ray dan Tissa Biani, audiens diajak untuk memahami pentingnya investasi dan cara memulainya dengan langkah yang tepat. 

Edukasi ini diharapkan mampu membangun generasi muda yang mandiri secara finansial dan berkontribusi pada perekonomian Indonesia di masa depan. Apakah Anda siap memulai perjalanan investasi Anda? Jangan tunda lagi untuk #BeriMakna pada masa depan Anda melalui langkah kecil yang konsisten!