Wujudkan Semangat Juang Atlet Disabilitas Tanah Air! ASABRI Dukung Penuh Turnamen Menembak Pusrehab Kemhan
INDUSTRY.co.id-Jakarta-Direktur SDM dan Hukum PT ASABRI (Persero), Sri Ainin Muktirizka bersama Kepala Divisi Layanan, Koes Arianto menghadiri pembukaan Turnamen Menembak yang digelar oleh Pusat Rehabilitasi Kementerian Pertahanan (Pusrehab Kemhan).
Turnamen yang berlangsung di Lapangan Tembak Perbakin, Senayan, Jakarta Pusat ini dikhususkan untuk atlet penyandang disabilitas yang diikuti oleh 75 atlet disabilitas dari berbagai daerah di Indonesia, yaitu dari DKI Jakarta, Bogor, Depok, Banten, Bekasi, Bandung, Indramayu, serta tim dari Pusrehab Kemhan.
Turnamen ini merupakan lebih dari sekadar kompetisiâini adalah panggung untuk mengasah keterampilan sekaligus menginspirasi para atlet dalam mengatasi keterbatasan dan menggapai prestasi.
Brigjen TNI dr. Daniel Lumaydo Wartoadi, Kepala Pusrehab Kemhan, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah langkah nyata dalam meningkatkan kemandirian dan memberdayakan atlet disabilitas di bidang olahraga menembak.
Di sela kegiatan, Sri Ainin Muktirizka menyampaikan apresiasinya terhadap semangat juang para peserta, âKami menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang berkontribusi dalam acara ini. Turnamen ini bukan hanya sekadar perlombaan, ini adalah simbol dari semangat inklusivitas dan pemberdayaan yang ASABRI junjung tinggi. Partisipasi para atlet disabilitas dalam kegiatan menembak ini menunjukkan bahwa setiap orang, tanpa terkecuali, memiliki kesempatan yang sama untuk mengembangkan diri dan meraih prestasi." Ungkap Rizka
Lebih lanjut, Sri Ainin Muktirizka yang dalam hal ini mewakili ASABRI menegaskan komitmennya dalam mendukung penuh kesejahteraan dan peningkatan kualitas hidup prajurit, purnawirawan, dan ASN di lingkungan Kementerian Pertahanan, termasuk bagi mereka yang memiliki keterbatasan fisik. âASABRI bangga menjadi bagian dari perjalanan para atlet disabilitas ini dalam menaklukkan tantangan dan membuktikan bahwa keterbatasan fisik bukanlah penghalang untuk berkontribusi pada bangsa dan negara," tambahnya.