Bisnis Properti Menjanjikan TanaNima Ciracas Usung Konsep Minimalis Realestat

Oleh : Wiyanto | Rabu, 20 November 2024 - 14:45 WIB

INDUSTRY.co.id-Jakarta - Optimisme besar di sektor perumahan terkuak di awal pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Geliat industri properti diyakini akan mampu mendongkrak perekonomian bangsa.

Sejalan dengan program unggulan Presiden Prabowo, Ghofar Rozaq Nazila CEO Astana Group, optimis industri properti diprediksi akan rebound tahun depan, saat launching TanaNima Ciracas, di Jalan Masjid Al-Islah, Susukan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (20/11/2024).

Seperti diketahui, nilai investasi di sektor properti pada paruh pertama 2024 mencapai Rp 29,4 triliun, tumbuh 6 persen dari periode yang sama tahun lalu. Hal ini menunjukkan bahwa kepercayaan investor terhadap sektor properti di Indonesia masih tinggi.

"Bisnis sektor properti masih menjanjikan. Bahkan, di tengah situasi ekonomi yang masih belum menentu, sektor properti Indonesia masih dapat tumbuh pada 2023 dan diproyeksikan akan terus tumbuh pada 2024 seiring dengan prospek perekonomian Indonesia," kata Ghofar.

Dirinya mencontohkan, dari 6 proyek yang digarap Astana Group dibawah Relief Property di wilayah Jakarta Timur, 100% sudah closed. "Karena itu kami saat ini membuka TanaNima Ciracas yang akan menjual 35 unit rumah dengan harga yang kompetitif," terangnya.

Mengusung konsep minimalis realestate, TanaNima menawarkan dua tipe rumah yakni, luas tanah 75/66 dan 85/71. Lokasi yang strategis dekat dengan Stasiun LRT Ciracas, akses tol JORR, Mal Graha Cijantung, KRL Tanjung Barat, dan lainnya.

Kalau selama ini masalah tanah kerap menjadi problem bagi pengembang, Akhirudin Annafi General Manager Area Jakarta Timur PT Relife Property menegaskan urusan itu sudah tuntas, bahkan sudah pecah sertifikat. Infrastruktur listrik dan internet di bawah tanah.

Dikatakannya, saat ini konsep mini realestat atau klaster terbatas menjadi alternatif pilihan bagi kalangan pekerja yang membutuhkan hunian. "Mini realestat di Jakarta banyak diminati karena bisa menjadi alternatif dengan berbagai kelebihan pengembangan kawasannya. Biasanya, mini realestat dikembangkan di atas lahan kurang dari satu hektar dengan pengembangan yang rapi untuk memenuhi hunian kaum menengah urban," imbuh Annafi.

Tak hanya itu, kepada calon konsumen ada sejumlah kemudahan yang diberikan antara lain booking fee hanya Rp 10 juta, gratis biaya-biaya seperti AJB, BPHTB, KPR, selain gratis AC dan kanopi. "Ini menjadi pilihan terbaik yang akan memudahkan aktivitas maupun lifestyle sehari-hari dengan berhunian di pusat Kota Jakarta,” tukas Annafi.

Relief Property dikenal sebagai pengembang yang memiliki track records mumpuni sejak tahun 2007 dan telah membangun perumahan berputasi baik. Tak hanya perumahan, Relief juga memiliki ressort di Lombok, perumahan di Makassar, dan daerah-daerah lainnya.