Pameran Electricity Connect 2024 Selaras Komitmen Pemerintah Nol Emisi

Oleh : Wiyanto | Rabu, 20 November 2024 - 11:57 WIB

INDUSTRY.co.id-Jakarta-Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) bersama PT PLN Persero menggelar Konferensi dan Pameran ELECTRICITY CONNECT 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta. ELECTRICITY CONNECT 2024 merupakan gabungan dari tiga acara besar yakni peringatan Hari Listrik Nasional (HLN) ke-79, Nusantara Power Connect (NPConnect), dan PLN Locomotion.

Acara yang didukung oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan PT PLN (Persero) ini berlangsung selama tiga hari mulai tanggal 20 November 2024 hingga 22 November 2024.

“Konferensi dan Pameran ELECTRICTY CONNECT 2024 sangat sejalan dengan komitmen Pemerintah untuk mencapai target Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2060 dengan mengadopsi solusi energi bersih yang lebih berkelanjutan, termasuk penggunaan energi terbarukan dan teknologi ramah lingkungan,” papar Evy Haryadi, Ketua Umum Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) dalam sambutannya.

Evy melanjutan, dengan mengusung tema “Go Beyond Power, Energizing The Future”, ELECTRICITY CONNECT menjadi platform untuk showcase ketenagalistrikan Indonesia dan kawasan ASEAN guna menguatkan komitmen transisi energi dalam mencapai Net Zero Emission di tahun 2060 atau lebih cepat. Ajang ini sekaligus menunjukkan kekuatan Indonesia sebagai lokomotif dalam membangun sistem ketenagalistrikan terintegrasi di kawasan ASEAN serta pusat kolaborasi untuk seluruh stakeholder dunia.

Perubahan iklim merupakan ancaman seluruh umat manusia, maka dalam menjalankan transisi energi kolaborasi global sangat dibutuhkan. ”Situasi ini tidak dapat diatasi secara lokal, hal ini harus ditangani secara global. Oleh karenanya ELECTRICITY CONNECT menjadi sangat penting bagi stakeholder ketenagalistrikan untuk dapat menjaring kolaborasi global dalam mencapai transisi energi dari fosil ke energi baru terbarukan,” sambung Evy Haryadi.

Ketua Panitia Pelaksana ELECTRICTY CONNECT 2024 sekaligus Sekretaris Jenderal Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI), Arsyadany G. Akmalaputri, menyampaikan, ELECTRICITY CONNECT merupakan forum yang luar biasa bagi komunitas ketenagalistrikan baik nasional maupun internasional. Event ini juga sebagai wadah bertukar pikiran, informasi, gagasan, pengalaman, serta kolaborasi lintas sektor antara para ahli, praktisi, dan seluruh pemangku kepentingan dalam rangka mendukung transisi energi global dan percepatan perwujudan era Net Zero Emission.

“110 pembicara dari dalam dan luar negeri serta 1400 peserta Konferensi hadir pada ELECTRICTY CONNECT 2024 ditambah dengan 100 jurnalis dari berbagai media yang diharapkan akan menghasilkan 10.000 media exposure. Selain itu, akan hadir 15.000 pengunjung dari dari berbagai profesi di bidang industri ketenagalistrikan yang berasal dari perusahaan nasional dan internasional termasuk akademisi selama tiga hari penyelenggaraan ELECTRICITY CONNECT 2024,” pungkas Arsyadany Akmalaputri.

Ketua Panitia Pelaksana ELECTRICTY CONNECT 2024 menyampaikan Konferensi akan diisi oleh empat sesi pleno dengan berbagai tema yang penting. Pertama di Plenary 1 membicarakan mengenai energi terbarukan dengan mengangkat tema: Renewable Energy's Roles toward Nett Zero Emission (NZE), CEO Dialogue: Accelerated Renewable Energy Development Program: Policy and Achievement.

Kemudian Plenary 2, mendiskusikan mengenai investasi dengan tema Industries Dialogue (Green Investment to Support Future Trend of Industries; Building Asia’s Smart Power Grid: Innovations, Challenges, and Opportunities).

Selanjutnya Plenary 3: Green & Clean Investment Opportunity in Indonesia dan Plenary 4: Project & Financing Corner; Peluncuran Indonesia Energy Transition (IET) Chanel; diskusi panel, serta belasan parallel technical session diantaranya sesi stream, yang terdiri dari Power Talk, Producer Talk, Financing, dan Resource Talks; membantu menciptakan persepsi yang sama dan meningkatkan wawasan serta pengetahuan para pengambil keputusan dan praktisi sektor ketenagalistrikan terkait aspek-aspek penting terkait energi bersih yang berkelanjutan.

Arsyadany menambahkan, ELECTRICITY CONNECT 2024 diikuti oleh 168 peserta pameran (exhibitor) dari berbagai perusahaan di dalam negeri dan multinasional dari Asia, Eropa, dan Australia, yang mengisi 15.000 sqm lahan pameran di Jakarta Convention Center. Beragam teknologi dan produk terkini terkait energi yang terjangkau, dan ramah lingkungan dipamerkan selama ELECTRICITY CONNECT 2024, sehingga bisa menjaga momentum pertumbuhan ekonomi nasional, menciptakan lapangan kerja, dan pada saat yang sama dapat menjaga kelestarian lingkungan bagi generasi yang akan datang.

Ia juga mengharapkan agar event Knowledge Hub dapat dimanfaatkan seluas luasnya oleh pelaku bisnis ketenagalistrikan, masyarakat umum dan media. Hasil Konferensi ini diyakini akan banyak memberi jawaban dan masukan untuk pemerintah untuk percepatan transisi energi dan target Net Zero Emission (NZE). “Kegiatan ELECTRICITY CONNECT 2024 merupakan Net Zero Emission event dimana seluruh jejak karbon yang sudah ditinggalkan ditukar dengan Sertifikat Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca,” pungkas Arsyadany.

Dalam kesempatan sama, Ketua Umum MKI Evy Haryadi juga menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung penyelenggaraan ELECTRICITY CONNECT 2024 yaitu dukungan dari Corporate Sponsor; PLN (Persero), PLN Indonesia Power, PLN Nusa Daya, PLN Nusantara Power, Indonesia Comnets Plus (PLN Icon Plus), DongFang Electric Indonesia, State Grid Corporation of China, Sumber Energi Sakti Prima, Huawei Tech Investment, Pertamina (Persero), Siemens Energy Indonesia, State Atomic Energy Corporation Rosatom (ROSATOM), Sumber Segara Primadaya, Wartsila Indonesia, PLN Energi Primer Indonesia, United Tractors Tbk, Adaro Power, Asrigita Prasarana, Dana Pensiun PLN (DPPLN), Haleyora Power, Indo Raya Tenaga, Indonesia Daya Bahtera, PLN Batam, Prima Layanan Nasional Enjiniring (PLN Enjiniring), ABB Sakti Industri, Elsewedy Electric Indonesia, ExxonMobil Lubricants Indonesia, Indoporlen (Calderys Indonesia), North Sumatera Hydro Energy, PLN Mandau Cipta Tenaga Nusantara, Sembcorp Energy Indonesia, Shell Indonesia, Sinohydro Corporation Limited, Geo Dipa Energi (Persero), serta sejumlah Media Partner; Fokus Energi, Petromindo.com Ruang Energi, dan Majalah Tambang.