INDUSTRY.co.id-Sumedang-Program makan bergizi yang sedang digulirkan pemerintah mendapat respon positif di tingkat daerah. Uji coba makan bergizi digalakan, salah satunya di Kabupaten Sumedang, Jawa barat.

Pemerintah Kabupaten Sumedang menggandeng PT Technolife Group untuk bisa berpartisipasi di 2 Sekolah SD selama 12 hari. Sebelumnya sudah berjalan dua bulan dengan menggerakan Ibu PKK.

Pendiri Technolife Evi Lusviana mengatakan pihaknya mempunyai solusi memudahkan memasak makanan bergizi program pemerintah. Solusi tersebut dinamakan "Dapur Satelit".

Pada partisipasi tersebut, Satelit Dapur dikatakan olehnya mampu memasak selama 3 jam dengan dua kru. Mampu menghasilkan makanan bergizi untuk 300 - 600 porsi. Satelit dapur tersebut merupakan versi terkecil.

"Satu porsi makanan bergizi sudah terdapat informasi nilai gizi, efisien karena makanan tidak terpengaruh fluktuasi harga. Sebabnya makanan bisa dibuat untuk stok beberapa hari kedepan," katanya.

Ia bangga, bahwa "Dapur Satelit" merupakan buatan anak bangsa. Terutama buatan asal Kabupaten Sumedang. Inovasi dapur ini, bisa dibuat dalam tempo 6-10 jam. Berbeda jika dibandingkan dengan membuat dapur fisik, membutuhkan lahan dan bahan dan tentunya waktu pembangunan hingga 3 bulan.

"Kami riset, kami pengalaman di TNI dengan Dapur Mobil. Dengan itu, Dapur Satelit dapat diimplementasikan dengan mudah oleh Pemerintah dan efisien budget," jelas Wanita yang juga Ketua Umum Perkumpulan Industri Pertahanan Swasta Nasional.

Dengan Dapur ini, ia mengaku bisa membuat Bangga Sumedang ke Nasional bahkan Global.

"Dapur Satelit merupakan solusi and to and, meringkas waktu memasak namun bisa mencapai ratusan hingga ribuan porsi tergantung kapasitas Dapur yang dibuat," ucap dia.

Direktur Utama Technolife, Surahman Novirianto menjelaskan Dapur satelit terdiri dari 3 tipe, yaitu Pertama: Tipe small, dengan luasan 20m2, cukup dengan kru masak berjumlah 2 orang dapat memproduksi makanan 300-600 porsi dalam 3 jam. Kedua: Tipe medium, dengan luasan 42m2, cukup dengan kru masak berjumlah 4 orang, dapat memproduksi makanan 600-1000 porsi dalam 3 jam. Ketiga: Tipe large, dengan luasan 110m2, cukup dengan kru masak 8 orang dapat memproduksi makanan 1000-3000 porsi dalam 3 jam.

"Dapur satelit dilengkapi dengan peralatan yang bersifat modular, baik sebagai peralatan persiapan, peralatan proses pembuatan makanan, peralatan penyimpan persediaan bahan makanan," katanya.

Adapun Sekda Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman mengatakan Technolife partisipasi program uji coba makan bergizi gratis di Kabupaten Sumedang yang dilaksanakan di SDN Sirahcai, Desa Cisempur, Kecamatan Jatinagor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

"Bagaimana dengan pengadaannya, alokasi masih didalami tentunya ini harus berjalan meski ada konsekwensi pembiayaan," jelasnya.