INDUSTRY.co.idJakarta – Perubahan regulasi kesehatan memberikan tantangan baru dalam pengelolaan sumber daya manusia kesehatan, sistem pelayanan kesehatan dan ketahanan kesehatan nasional. PATELKI menyambut baik perubahan tersebut dan tetap berkomitmen terhadap pemeliharaan mutu pelayanan laboratorium kesehatan kepada masyarakat.

Melalui Rapat Pimpinan Nasional XIII PATELKI dan temu Ilmiah ke-30 di aryaduta menteng Jakarta,PATELKI telah memperoleh keputusan bersama untuk melangkah lebih agresif serta memperkokoh infrastuktur PATELKI agar mampu mengikuti perkembangan regulasi serta kebutuhan Ahli Teknologi Laboratorium Medik (ATLM) se-Indonesia. Kegiatan ini dihadiri oleh Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan RI yang diwakili oleh dr. Yuli Farianti.,M.Epid yang memberikan dukungan penuh kepada PATELKI untuk melakukan trobosan, inovasi dan peningkatan peran ATLM terhadap perkembangan laboratorium di Indonesia.

Ketua Umum Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Medik Indonesia (PATELKI) Atna Permana, M Bioned, PhD meminta agar tenaga Ahli Teknologi Laboratorium Medik diberbagai rumah sakit negeri, swasta dan puskesmas di berbagai daerah tetap diisi oleh warga Indonesia.

“Ada peluang untuk memasukkan tenaga asing. Alasannya karena jumlah tenaga Ahli Teknologi Laboratorium Medik masih sedikit,” ujar Atna Permana, M Bioned, PhD di sela - sela kegiatan TLM Funwalk 5K yang digelar PATELKI di Jakarta, Minggu, 17 November 2024.

Atna mengungkapkan, anggota PATELKI telah mencapai 90 ribu. “Itu menjadi salah satu tantangan bagi PATELKI untuk mengisi kekosongan itu,” jelasnya.

Diketahui, Berkembangnya laboratorium kesehatan masyarakat merupakan basis baru dalam tatanan pengelolaan sistem kesehatan Indonesia sekaligus menjadi tantangan, tugas dan kewajiban PATELKI untuk memenuhi kebutuhan tenaga ATLM serta meningkatkan kompetensinya sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.

Peran laboratorium sudah tidak lagi menjadi unsur penunjang, namun sudah menjadi komponen utama yang fundamental dalam sistem kesehatan nasional. Oleh karena itu, seluruh pimpinan PATELKI, baik dewan pimpinan pusat, dewan pimpinan wilayah dan dewan pimpinan cabang, kompak dan solid merapatkan barisan untuk mengambil sikap terhadap dinamika tantangan masa depan menuju Indonesia emas tahun 2045.

Harapan PATELKI bersinergi dengan harapan pemerintah, tertuang dalam hasil sidang organisasi yang secara umum menyampaikan bahwa konsolidasi, harmonisasi dan eksistensi ATLM harus tetap konsisten dan meningkat menjadi lebih profesional, lebih tangguh dan berdaya saing internasional.

Aspek utama yang menjadi kebijakan strategis PATELKI antara lain peningkatan pendidikan dan kompetensi ATLM serta pemutakhiran badan-badan khusus PATELKI. Kami meyakini bahwa semua perubahan mekanisme dalam kesehatan menuju perubahan yang lebih baik.

Wakil Ketua Umum II PATELKI Sigit Mariyanto, S.ST, Msi menambahkan PATELKI siap menjalin kolaborasi dengan pemerintah

"Dengan menggelar kegiatan ilmiah dengan cakupan peran fungsi Ahli Teknologi Laboratorium Medik serta pemeriksaan laboratorium terkini yang terintegrasi dengan advance technology, untuk penyakit menular dan penyakit tidak menular," katanya.

Sebagai bekal untuk menciptakan inovasi, Rapminas XIII PATELKI menyajikan kegiatan ilmiah dengan cakupan peran fungsi ATLM serta pemeriksaan laboratorium terkini yang terintegrasi dengan advancetechnology, untuk penyakit menular dan penyakit tidak menular.

Selain itu, sebagai wujud komitmen terhadap ketahanan kesehatan, terdapat kegiatan Fun Walk sepanjang 5 km di gudda cafe, Senayan, Jakarta.