Klingking Fun Pesta Diskon Anti Golput: Ajak Masyarakat Berpartisipasi dalam PILKADA 2024 dengan Cara Seru dan Menguntungkan
INDUSTRY.co.id, Banten– Menyambut pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) 2024, gerakan "Klingking Fun Pesta Diskon Anti Golput Edisi PILKADA 2024" hadir sebagai inisiatif unik untuk meningkatkan partisipasi pemilih serta memberikan keuntungan langsung bagi masyarakat yang telah berpartisipasi dalam pemilihan kepala daerah.
Program yang dilaksanakan serentak di berbagai pusat perbelanjaan, mall, bandara, stasiun, dan area komersial lainnya ini mengajak masyarakat yang sudah memilih untuk menikmati berbagai penawaran diskon dan promo menarik dari beragam toko dan brand ternama.
Acara tersebut dihadiri oleh:
1. Direktur Bina Usaha Perdagangan, Kementerian Perdagangan, Septo Soepriyatno.
2. Analis Kebijakan Ahli Madya, Kementerian Pariwisata, Andy Ruswar.
3. Ketua Umum Himpunan Peritel Dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo), Sekaligus Mewakili Kadin Indonesia, Budihardjo Iduansjah.
4. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), yang diwakili oleh, Wakil Sekretaris Umum, Anggana Bunawan.
5. Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), Bapak Alphonzus Widjaja.
Kampanye Klingking Fun bertujuan untuk memberikan pengalaman berbelanja yang menyenangkan dan berkesan bagi masyarakat yang telah menggunakan hak pilihnya. Cukup dengan menunjukkan jari bertinta ungu sebagai tanda telah memilih, masyarakat bisa menikmati berbagai diskon menarik dari para ritel yang berpartisipasi. Program ini diharapkan dapat menjadi langkah konkret dalam mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam PILKADA sekaligus menggerakkan roda ekonomi lokal.
Dukung Demokrasi Sambil Berbelanja
Direktur Bina Usaha Perdagangan, Kementerian Perdagangan Septo Soepriyatno, mengapresiasi kolaborasi luar biasa antara HIPPINDO, APPBI, KADIN, dan APINDO dalam program Klingking Fun yang mendukung pesta demokrasi Pilkada serentak pada 27 November 2024. “Program ini tidak hanya menjadi momentum pesta rakyat, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi melalui berbagai promosi dan diskon yang meningkatkan daya beli masyarakat serta traffic ke pusat perbelanjaan. Kami berharap Klingking Fun dapat diperluas ke seluruh Indonesia, menjangkau pusat perbelanjaan di berbagai daerah untuk memberikan dampak ekonomi yang lebih merata.”
Analis Kebijakan Ahli Madya, Kementerian Pariwisata, Andy Ruswar juga mengapresiasi kolaborasi positif antara HIPPINDO, APPBI, KADIN, dan APINDO dalam menyelenggarakan program Klingking Fun sebagai bagian dari perayaan Pilkada serentak 2024. “Program ini tidak hanya berperan dalam meningkatkan partisipasi pemilih, tetapi juga memperkuat ekosistem ekonomi kreatif melalui peningkatan daya beli dan kunjungan ke pusat perbelanjaan. Melalui kampanye Belanja di Indonesia Aja dan Bangga Buatan Indonesia, kita telah menyaksikan kebangkitan sektor ritel dan pusat perbelanjaan, yang kini semakin hidup dengan berbagai event kuliner, fashion, dan kegiatan ekonomi lainnya. Dukungan seperti ini menjadi contoh sinergi yang baik dalam mendorong aktivitas ekonomi lokal dan mengembalikan antusiasme masyarakat untuk berbelanja langsung di mall.”
Ketua Umum HIPPINDO sekaligus mewakili Kukrit Wicaksono, Wakil Ketua Umum Pengembangan Ekonomi Daerah KADIN Indonesia, Budihardjo Iduansjah, menyampaikan bahwa kampanye Klingking Fun tidak hanya mendukung demokrasi, tetapi juga memperkuat industri ritel di Indonesia. “Kami ingin menunjukkan bahwa setiap suara sangat berarti untuk kemajuan bangsa, dan berpartisipasi dalam pilkada memberikan dampak langsung bagi masyarakat. Program ini juga mendukung pengembangan ekonomi daerah di seluruh provinsi dan kabupaten, seiring dengan pelaksanaan pilkada serentak. Kampanye ini merupakan bagian dari Program Belanja di Indonesia Aja (BINA),” ujar Budihardjo.
APINDO mengapresiasi kolaborasi luar biasa antara HIPPINDO, APPBI, KADIN, dan seluruh mitra dalam menyukseskan program Klingking Fun yang mendukung partisipasi aktif masyarakat dalam Pilkada serentak 2024. “Dengan diskon menarik hingga 50% yang ditawarkan, program ini tidak hanya menjadi stimulus untuk meningkatkan konsumsi domestik tetapi juga mendorong roda perekonomian nasional, terutama di lebih dari 514 kota/kabupaten di Indonesia. Momentum ini menjadi bukti bahwa sinergi antara pelaku usaha dan publik dapat menciptakan aktivitas ekonomi yang signifikan, dari belanja offline hingga online, serta aktivitas kuliner dan fesyen yang menggerakkan pasar lokal. Kami percaya, dengan semangat kebersamaan ini, Indonesia mampu melangkah menuju visi menjadi negara maju dan generasi emas yang disegani dunia,” hal ini disampaikan oleh Wakil Sekretaris Umum, Anggana Bunawan.
Alphonzus Widjaja, Ketua Umum APPBI menyampaikan, “Ritel dan pusat perbelanjaan bersinergi untuk mendukung pesta demokrasi Indonesia melalui program-program menarik yang menguntungkan pengunjung sekaligus mendorong pemulihan daya beli masyarakat. Di bawah koordinasi APINDO dan didukung KADIN, program ini tidak hanya meningkatkan jumlah kunjungan dan penjualan selama momen Pilkada serentak pada 27 November 2024, tetapi juga menjadi awal optimisme untuk industri ritel menyambut momentum akhir tahun, seperti Natal, Tahun Baru, Imlek, hingga Ramadan dan Idul Fitri 2025. Dengan promo tambahan yang diutamakan untuk para retailer, sektor ritel diproyeksikan terus tumbuh hingga kuartal pertama 2025. Hal ini menjadi langkah nyata dalam memperkuat peran ritel sebagai penggerak utama pemulihan ekonomi nasional.”
Rincian Program dan Cara Berpartisipasi
Program Klingking Fun Pesta Diskon Anti Golput berlangsung serentak pada hari PILKADA di seluruh pusat perbelanjaan yang berpartisipasi. Masyarakat yang telah memilih dapat memperoleh diskon hanya dengan menunjukkan jari bertinta ungu. Penawaran diskon berlaku untuk berbagai produk, mulai dari fashion, makanan dan minuman, hingga produk kebutuhan sehari-hari.
1. Mekanisme Program: Pengunjung yang sudah memilih dapat menunjukkan jari bertinta ungu ke kasir atau petugas di gerai yang berpartisipasi untuk mendapatkan potongan harga atau penawaran khusus.
2. Gerai yang Berpartisipasi: Program ini didukung oleh berbagai peritel besar dan pusat perbelanjaan yang berpartisipasi di seluruh Indonesia.
3. Diskon dan Promosi Spesial: Diskon yang ditawarkan bervariasi, mulai dari potongan langsung hingga promo buy one get one pada kategori produk tertentu.
Menggerakkan Ekonomi Lokal dan Meningkatkan Partisipasi Pemilih
Dengan menggabungkan semangat demokrasi dan aktivitas belanja, Klingking Fun diharapkan dapat menjadi pendorong partisipasi masyarakat dalam PILKADA, khususnya generasi muda. Selain itu, program ini juga menjadi peluang bagi peritel lokal untuk meningkatkan penjualan pada hari yang biasanya merupakan hari libur nasional. Dengan demikian, kampanye ini memiliki dua misi utama: meningkatkan partisipasi pemilih dan merangsang perekonomian lokal.
“Kami berharap masyarakat akan antusias untuk datang ke TPS dan menggunakan hak pilihnya. Dengan adanya promo ini, kami ingin memberikan insentif yang berarti, serta mendukung keberlangsungan bisnis ritel di Indonesia,” tambah Budihardjo.
Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) merupakan representasi dunia usaha Indonesia, yang dibentuk pada 31 Januari 1952, di bawah kepemimpinan Dewan Pimpinan Nasional (DPN) yang berada di Jakarta, dan Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) di 34 provinsi dan 350 Dewan Pimpinan Kota/Kabupaten.
Berfokus pada Hubungan Industrial dan Ketenagakerjaan di awal pembentukannya, peran APINDO semakin strategis dalam mendorong kepentingan nasional, melalui perluasan fokus pada beragam sektor dan pengembangan sumber daya manusia serta kemitraan, melalui unit bisnis APINDO: International Strategic Partnership Center (ISPC) dan APINDO Training Center (ATC). Advokasi APINDO dalam skala internasional dilaksanakan secara aktif, melalui keanggotaan dan partisipasi dalam the International Organization of Employers (IOE), ASEAN Confederation of Employers (ACE) dan Confederation of Asia-Pacific Employers (CAPE).
APINDO memiliki keterwakilan dalam Kelembagaan Tripartit (unsur Pemerintah, Pengusaha, dan Pekerja), di mana sejumlah perwakilan Pengurus APINDO duduk di Lembaga Kerjasama Tripartit Nasional, Dewan Pengupahan Nasional, dan Dewan Keselamatan dan Kesehatan Kerja. APINDO 2023 – 2028 memiliki 4 Program Aksi Unggulan yaitu Roadmap Ekonomi sebagai bentuk keunggulan dan advokasi APINDO, Ekonomi Inklusif UMKM Merdeka, Kolaborasi Inklusif Pengusaha Atasi Stunting (KIPAS) yang melibatkan 1000 pengusaha atasi stunting dan sertifikasi HR-IR APINDO untuk mewujudkan SDM yang kompeten dalam pengelolaan SDM dan hubungan industrial.
Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO) didirikan pada 8 Juni 2016 sebagai bentuk kepedulian untuk memajukan usaha dunia ritel yang semakin dinamis, khususnya para pelaku usaha baik skala mikro maupun skala besar yang memiliki gerai di pusat belanja.
Melalui HIPPINDO, kerja sama yang erat antara para penyewa pusat belanja, pusat belanja itu sendiri, dan pemerintah dapat semakin ditingkatkan sehingga tercipta keseimbangan yang akan memberikan manfaat besar bagi semua pihak untuk dapat maju bersama. Hal ini tercermin dalam slogan HIPPINDO: “Bermitra Maju Bersama”. Hingga saat ini HIPPINDO memiliki anggota 380 perusahaan retail dan penyewa, 80.000 outlet, dan 800 brand.
Didirikan sejak September 1998, Asosiasi Pusat Perbelanjaan Indonesia (APPBI) merupakan organisasi non-profit yang beranggotakan para pemilik (Owner) dan manajemen mal Indonesia.
APPBI menjadi satu kesatuan yang membangun hubungan kuat antar anggota, pemerintah, dan pihak terkait lainnya melalui komunikasi dan kolaborasi yang bertujuan untuk keberhasilan ekonomi global, pertumbuhan regional, serta menjadikan industri pusat perbelanjaan di Indonesia sebagai salah satu kekuatan inti dalam mendorong dan memantapkan pertumbuhan perekonomian nasional.
APPBI juga bersinergi untuk menjaga dan mengedepankan pertumbuhan usaha yang stabil dan berkesinambungan di bidang industri pusat perbelanjaan. Hal ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan negara dalam membangun pertumbuhan perekonomian daerah yang kuat.