INDUSTRY.co.id - Jakarta – Grundfos, pemimpin global dalam solusi pompa dan teknologi air, resmi membuka pabrik yang telah diperbarui di Jakarta sebagai bagian dari investasi strategis senilai sekitar USD 2 juta. Langkah ini menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung pertumbuhan berkelanjutan di Indonesia melalui peningkatan kapasitas produksi lokal.

Fasilitas baru ini dilengkapi dengan lini perakitan dan pengujian kelas dunia untuk submersible pump, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan air tanah, irigasi, serta pengelolaan tekanan air di Indonesia dan kawasan sekitarnya. 

Dengan kemampuan perakitan domestik yang ditingkatkan, Grundfos kini mampu memangkas waktu pengiriman produk dari beberapa bulan menjadi hanya beberapa hari, memberikan solusi lebih cepat untuk sektor bisnis dan pemerintahan.
Dukung Visi Indonesia Emas 2045

Investasi ini hadir di tengah meningkatnya kebutuhan air di Indonesia akibat urbanisasi, pertumbuhan ekonomi, dan lonjakan populasi. Pemerintah Indonesia telah menjadikan akses air bersih sebagai prioritas utama, dengan target menyediakan air minum yang aman bagi seluruh rakyat pada tahun 2045. 

Submersible pump Grundfos memainkan peran penting dalam pengembangan infrastruktur air nasional, meningkatkan efisiensi dan keandalan distribusi air.

“Investasi ini menunjukkan dedikasi kami terhadap Indonesia, yang telah menjadi pasar penting bagi Grundfos selama 34 tahun. Kami berkomitmen untuk membantu pelanggan menghemat air dan energi melalui inovasi berkelanjutan, mendukung pembangunan perkotaan, daerah, dan industri,” ujar Callum Peck, Country President Director Grundfos Indonesia.

Peresmian pabrik ini juga menjadi simbol kemitraan erat antara Indonesia dan Denmark, yang akan merayakan 75 tahun hubungan diplomatik pada 2025. Duta Besar Denmark untuk Indonesia, Sten Frimodt Nielsen, menyampaikan apresiasinya terhadap kontribusi Grundfos dalam menciptakan lapangan kerja dan menyediakan solusi air yang inovatif.

“Grundfos, didirikan pada tahun 1945, telah menunjukkan bagaimana inovasi Denmark dapat mendukung Indonesia dalam menghadapi tantangan air, seperti irigasi dan penipisan air tanah. Ini adalah contoh sempurna dari kolaborasi yang saling menguntungkan,” ujar Sten.

Pada kesempatan yang sama, Grundfos menerima sertifikat Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dari Kementerian Perindustrian, dengan pencapaian kandungan lokal sebesar 29%. Hal ini menegaskan kontribusi Grundfos terhadap penguatan ekonomi lokal sekaligus mendorong adopsi teknologi hijau untuk memenuhi target nol emisi karbon Indonesia pada 2060.