INDUSTRY.co.id - Jakarta – Indonesia dan Tiongkok kembali mempererat hubungan budaya melalui Pekan TV Fujian (Quanzhou) Indonesia-Filipina-China 2024, yang untuk pertama kalinya hadir di Jakarta. 

Inisiatif ini diselenggarakan oleh Biro Radio dan Televisi Provinsi Fujian dengan menggandeng MNC Group sebagai mitra media utama dari Indonesia. 

Acara yang berlangsung selama enam bulan ini akan memperkenalkan ragam budaya dan sejarah Fujian, terutama kota Quanzhou, yang menjadi salah satu kota warisan dunia dan titik awal Jalur Sutra Maritim kuno.

Kerja sama strategis ini semakin dikuatkan melalui penandatanganan kesepakatan antara Direktur Stasiun Radio dan Televisi Quanzhou, Yang Xudong, dan Redo Doron selaku Head of Sales MNC Contents & Licensing. 

Dalam pidato pembukaannya, Direktur Stasiun Radio dan Televisi Quanzhou, Yang Xudong, menyampaikan harapan akan kerja sama erat yang dibangun melalui media ini. 

“Kerja sama dengan MNC menjadi langkah strategis bagi kami untuk memperkenalkan keunikan budaya Fujian ke audiens Indonesia dan Filipina,” ujarnya. 

MNC Group melalui platform RCTI+ dan iNews, serta media nasional Filipina, akan menjadi kanal penyiaran bagi berbagai program budaya Fujian yang menggambarkan kisah bersejarah Quanzhou, peradaban Tiongkok kuno, dan kebijaksanaan masyarakat Fujian.

Diungkap Redo Doron selaku Head of Sales MNC Contents & Licensing, setidaknya ada enam episode dokumenter yang ditayangkan.

"Kolaborasi yang kami lakukan dengan Fujian TV ini adalah membantu mempromosikan program China, program mereka di salah satu stasiun TV milik MNC yaitu iNews dan juga platform OTT RCTI+. Kami mempromosikan enam episode program dokumenter dari China di dua panggung tersebut," ungkap Redo.

Produksi televisi terkenal seperti "Return to Zayton City," "Maritime Fujian," "Song and Yuan China: A Look at Quanzhou," "The Heart of the Overseas Chinese in Fan Ke Lou," dan "Wuyi Mountain: Our National Park" akan ditayangkan di iNews dan aplikasi super app RCTI+ milik MNC Group

Selain penayangan konten televisi, Pekan TV Fujian (Quanzhou) juga menghadirkan China-Indonesia Cultural Salon bertema "Beauty of Harmony" sebagai wadah diskusi bagi pegiat budaya, akademisi, dan masyarakat umum untuk mendalami resonansi budaya dan peluang kerja sama lintas negara. 

Pekan TV Fujian (Quanzhou) tidak hanya mempererat hubungan budaya antara Tiongkok dan Indonesia, tetapi juga membuka peluang baru bagi industri media kedua negara.