Apresiasi Gerakan Indonesia Membaca 2024, Tingkatkan Literasi Nasional dengan Tantangan dan Kompetisi
INDUSTRY.co.id - Jakarta — Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Indonesia mengadakan kegiatan “Apresiasi Gerakan Indonesia Membaca” sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat yang berperan aktif dalam program literasi sepanjang 2024.
Kegiatan ini melibatkan berbagai program dan tantangan yang menarik antusiasme tinggi dari berbagai kalangan, termasuk pelajar, orang tua, dan pegiat literasi.
Di antara program tersebut adalah “Lomba Resensi” yang melibatkan siswa SMP dan SMA dari 23 provinsi, menjaring total 1.787 resensi dalam bentuk naskah dan video. Selain itu, program “Tantangan 21 Hari Membaca Nyaring” juga sukses menarik partisipasi 918 pendaftar, dengan 184 peserta yang lolos hingga akhir dan menghasilkan lebih dari 3.864 video.
“Kami sangat mengapresiasi semua pihak yang aktif berpartisipasi dalam program literasi ini,” ujar Kepala Pusat Analisis Perpustakaan dan Pengembangan Budaya Baca, Nurhadisaputra.
Apresiasi diberikan kepada 8 pemenang “Tantangan 21 Hari Membaca Nyaring” serta beberapa kategori lainnya seperti resensi naskah terbaik, resensi video terbaik, dan sekolah teraktif.
Program Sepekan 1 Buku: Tantangan untuk Indonesia Salah satu program andalan Gerakan Indonesia Membaca adalah “Sepekan 1 Buku,” yang ditujukan untuk mendorong setiap warga membaca setidaknya satu buku per minggu. Menurut pegiat literasi Maman Suherman, jika program ini dijalankan konsisten, minat baca masyarakat Indonesia akan mencapai 52 buku per orang per tahun, melampaui Finlandia yang memiliki angka rata-rata 50 buku.
Program ini juga diharapkan dapat mengubah pola pikir masyarakat, sebagaimana yang dialami oleh Jerome Polin. Jerome, seorang konten kreator terkenal, berbagi bahwa buku “Mindset” telah membantu dirinya membangun sikap optimis dan gigih dalam meraih kesuksesan.
"Selama kita tetap berusaha, kegagalan hanyalah bagian dari proses menuju kesuksesan,” ungkap Jerome.
Perpusnas terus menggalakkan program literasi untuk meningkatkan kecakapan informasi masyarakat dan mewujudkan generasi cerdas menuju “Indonesia Emas 2045.”