Bos One Global Capital Asal Surabaya Beberkan Kunci Sukses Investasi Properti: 25 Tahun Tak Pernah Rugi

Oleh : Ridwan | Selasa, 05 November 2024 - 14:15 WIB

INDUSTRY.co.id -Jakarta – CEO dan Founder ONE Global Capital, Iwan Sunito membeberkan kunci kesuksesan investasi di sektor properti. Menurutnya, investasi properti bukan kegiatan yang mengandalkan intuisi semata, namun lebih kepada melakukan akuisisi secara strategis. 

Selain itu, diperlukan juga kemampuan meramal masa depan dengan mengetahui pola pembangunan perkotaan, memprediksi pergerakan manusia, perencanaan kota dan rezonasi.

Kesuksesan tersebut dapat dilihat dari investasi properti yanag dilakukan Iwan Sunito bersama beberapa koleganya di Five Dock, kawasan pinggiran kota Sydney yang telah sukses membuahkan hasil. 

“Jika 20 tahun lalu, saat kami mengakuisisi lahan di Five Dock harganya masih AUD 15 juta, saat ini berdasarkan valuasi terbaru nilai lahan di Five Dock melonjak menjadi AUD 110 juta,” ungkap Iwan melalui keterangan resminya di Jakarta (5/11).

Dikatakan Iwan, rezonasi atau rencana pembangunan berdensitas tinggi oleh pemerintah negara bagian New South Wales di Five Dock turut berperan dalam lonjakan harga yang terjadi di kawasan ini. 

“Kita harus memahami bahwa nilai properti naik-turun. Oleh sebab itu, sangat penting untuk melakukan investasi properti dengan rasio utang rendah yang sangat konservatif, karena investasi dengan rasio utang tinggi cenderung menjebak Anda kedalam kesalahan. Hal lain yang patut diingat adalah bahwa properti memiliki siklus dan dan kita tidak dapat memprediksi siklus tersebut,” paparnya.

Untuk itu, tambah Iwan, ada tiga hal yang harus dilakukan yaitu, membeli dengan baik, menambah nilai jual, dan menjualnya dengan baik. “Anda tidak menghasilkan uang dengan menjual, namun Anda menghasilkan uang dengan membeli. Jadi, Anda harus pastikan bhwa Anda membeli dengan sangat baik,” jelas Iwan. 

One Global Capital Fund

Setelah kesuksesan penawaran perdana saham One Global Retail, Iwan Sunito mengungkapkan rencana ke depan melalui One Global Capital Fund Management Platform yang baru saja diluncurkan.

One Global Capital berhasil mendapatkan lisensi wholesales pada kuartal IV-2024 yang mengizinkan One Global Capital untuk menawarkan produk investasi kepada sekelompok investor terpilih yang dianggap memiliki visi dan misi yang sama. 

“Kami berencana untuk meluncurkan penawaran berikutnya di pasar dalam beberapa pekan kedepan dengan harga yang menarik,” jelasnya.

Iwan mengaku sangat beruntung, karena selama 25 tahun terakhir tidak pernah kehilangan uang dalam investasi yang dilakukannya. Bahkan, dirinya pun memiliki rencana untuk mengakuisisi beberapa aset Crown Group lain. 

“Saya sangat mengenal Sydney, dan saya menargetkan One Global Capital Fund Management Platform akan menjadi yang terbesar di Sydney dalam beberapa tahun mendatang,” jelas Iwan.

Saatnya Investor Indonesia Menjadi Pemain Global

Iwan sangat optimis melihat potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Bahkan, dirinya memiliki keyakinan bahwa Indonesia dapat menjadi yang terdepan dalam investasi global. Dia menyebut bahwa populasi penduduk Indonesia yang lebih dari 275 juta jiwa menjadi nilai tambah yang dimiliki Indonesia. 

“Namun, yang perlu dilihat bukanlah besaran jumlah penduduk, tetapi besaran modal dan sumber daya, kapasitas pendanaan, serta pertumbuhan di masa depan,” ujar Iwan.

Menurut Iwan, kini sudah saatnya Indonesia belajar cara tumbuh secara global. “Mungkin ini akan menjadi proses belajar yang terlambat, tapi setidaknya kita sudah memulainya,” ucapnya.

Berdasarkan data yang diungkapkan Iwan Sunito, investasi Indonesia ke Australia per tahun sebesar AUD 2 miliar, atau dua kali lipat dari investasi Australia ke Indonesia yang hanya AUD 1 miliar. Angka tersebut akan terus bertumbuh.

Dicontohkan Iwan, peminat dari penawaran perdana saham One Global retail yang melonjak hingga tiga kali lipat menjadi bukti nyata kekuatan investasi Indonesia termasuk diaspora Tanah Air di pasar global. 

“Visi kami di One Global Capital adalah sebagai jembatan investasi Indonesia ke luar negeri, terutama ke Sydney, dimana kami mempunyai kekuatan dan track record selama lebih dari dua dekade. Dan jika saya bisa menjadi bagian dari pertumbuhan Indonesia menjadi ekonomi terbesar kelima di dunia, saya akan merasa sangat bangga dan terhormat,” tutup Iwan.