INDUSTRY co.id - Cikarang - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita secara resmi melepas ekspor mobil Chery OMODA 5 ke Vietnam.

Pelepasan ekspor perdana Chery Indonesia ini dilakukan di pelabuhan Cikarang Dry Port kelolaan PT Jababeka Tbk (KIJA) di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Jawa Barat. 

"Saya sebagai Menteri Perindustrian mengapresiasi langkah Chery Indonesia dalam melebarkan sayapnya ke pasar global. Ini adalah bukti nyata dari komitmen kita untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi kendaraan bermotor di ASEAN," ungkap Menperin Agus di Cikarang, Jumat (1/11).

Menurutnya, The First Export Launch by Chery Indonesia ini adalah salah satu momen yang penting dalam meningkatkan kontribusi industri otomotif nasional di pasar global. 

Oleh karena itu, pemerintah memberikan apresiasi atas pencapaian terbaru dari PT Chery Motor Indonesia melalui ekspor OMODA 5 Turbo, yang merupakan produk mobil dengan setir kiri, menuju pasar Vietnam. 

"Sebanyak 60 unit OMODA 5 Turbo senilai Rp11,46 miliar akan diekspor dalam batch pertama ini, dan masih ada sekitar 9 (sembilan) batch yang akan diekspor juga ke Vietnam sampai akhir Desember 2024 nanti," jelasnya.

Menperin Agus berharap kedepannya PT Chery Motor Indonesia dapat memperbanyak tipe, varian dan jumlah unit yang diekspor serta negara tujuan ekspor, tidak hanya ke pasar tradisional seperti ASEAN tetapi juga mampu masuk ke pasar ekspor baru seperti Australia. 

"Volume ekspor tersebut dapat menjadi basis bagi PT Chery Motor Indonesia untuk berinvestasi guna membangun industrinya di Indonesia," ungkap Agus.

Dia percaya bahwa ekspor bukan hanya tentang menjual produk, tetapi juga tentang membangun reputasi dan citra baik industri Indonesia. 

"Dengan hadirnya Chery Indonesia di pasar global, kita semakin menunjukkan kepada dunia bahwa kita mampu memproduksi kendaraan berkualitas dengan teknologi yang maju," kata Menperin Agus.

"Melalui kerja keras, inovasi, dan sinergi yang baik antara pemerintah dan pelaku industri, saya berharap ekspor perdana ini akan menjadi awal dari langkah-langkah besar lainnya," tambahnya.

Lebih lanjut, Menperin Agus mengungkapkan bahwa pemerintah akan terus mendukung seluruh inisiatif yang bertujuan untuk memajukan industri dalam negeri, termasuk pelatihan sumber daya manusia, investasi dalam inovasi dan teknologi yang berkelanjutan, serta kemudahan dalam regulasi pelaku usaha.

"Mari kita bersama-sama berkontribusi untuk mewujudkan visi Indonesia sebagai pemain utama dalam industri otomotif global," tutup Menperin.