INDUSTRY.co.id - Jakarta – Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF) 2024 resmi dibuka, menampilkan 1.573 koleksi dari 218 desainer dan brand, baik dari dalam maupun luar negeri. 

Perhelatan akbar ini berlangsung sebagai bagian dari Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2024, dengan pembukaan oleh Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Menteri UMKM Maman Abdurrahman, dan Dewan Penasihat Indonesian Fashion Chamber (IFC), Ali Charisma, di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan.

IN2MF menjadi bukti nyata perkembangan pesat industri modest fashion di Indonesia, didukung oleh Bank Indonesia, Kementerian UMKM, dan IFC. Melalui acara ini, Indonesia memperkenalkan produk fesyen berkelanjutan yang mengusung konsep budaya lokal dan membuka peluang lebih luas di pasar global.

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, menekankan pentingnya IN2MF sebagai pendorong ekosistem fesyen modest di Indonesia. 

“IN2MF bukan hanya platform fesyen, melainkan juga bukti kolaborasi antara pemerintah, swasta, asosiasi, perbankan, dan masyarakat untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat modest fashion global dan produsen produk halal terkemuka dunia,” ujar Perry.

Senada dengan Perry, Menteri UMKM Maman Abdurrahman menyoroti peran kreatif UMKM dan kekayaan budaya Indonesia dalam memenuhi permintaan pasar internasional untuk produk modest fashion. 

“Digitalisasi membuka peluang besar bagi desainer kita untuk memasarkan produk ke seluruh dunia dengan lebih mudah dan efisien,” ucap Maman, seraya menambahkan bahwa pihaknya tengah menyusun Strategi Nasional Pengembangan Pusat Modest Fashion Indonesia bersama KNEKS.

Mengusung tema “Elevating Sustainable Modest Fashion to The Global Stage,” IN2MF 2024 menghadirkan konsep fesyen berkelanjutan dengan memanfaatkan wastra Nusantara, seperti batik, songket, tenun ikat, dan eco print. 

Acara ini berlangsung pada 30 Oktober hingga 3 November 2024 di JCC, menghadirkan pameran dagang internasional dan fashion show berkelas yang mengangkat desainer dari berbagai daerah di Indonesia serta negara-negara seperti Malaysia, Afrika Selatan, Australia, dan Turki.

Acara pembukaan dimeriahkan oleh fashion show dari para pemenang “Fesyar Young Designer Competition” yang mempersembahkan kreasi modest fashion khas wilayah Indonesia, termasuk hasil kolaborasi antara Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) dengan desainer lokal. 

Pada parade fashion hari pertama, koleksi para desainer kenamaan seperti Iva Lativah, BornNeo, Batik Chic, serta brand internasional seperti RUBICON dari Afrika Selatan turut dipamerkan. Koleksi ini juga diperagakan oleh anggota komunitas Ladies Banker Indonesia, menambah kemeriahan panggung mode.

Selain fashion show, IN2MF 2024 juga mengadakan Business Matching Traditional Textiles yang mempertemukan desainer lokal dan internasional dengan pengrajin wastra, Seminar Series on Modest Fashion, dan diskusi bersama untuk mendukung kapabilitas para pelaku industri modest fashion di Indonesia.